Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Minuman Elektrolit, Tidak Selamanya Sehat!

Kompas.com - 29/04/2022, 16:14 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Popsugar

KOMPAS.com - Berbagai produk minuman elektrolit terus bermunculan di pasaran.

Minuman satu ini kerap diklaim sebagai minuman yang tepat untuk mengisi kembali cairan tubuh setelah seharian beraktivitas.

Tapi apa benar tubuh kita selalu membutuhkan elektrolit dari minuman seperti itu? Apakah minuman elektrolit itu pilihan yang sehat jika dikonsumsi setiap hari?

Perlu diketahui, elektrolit adalah mineral tertentu yang dibutuhkan tubuh agar fungsinya berjalan dengan baik.

Dr Staci A. Leisman, MD, seorang nephrologist (dokter ginjal) di Mount Sinai, New York mengatakan, sejumlah nutrisi mencakup kalsiun, kalium, natrium dan magnesium termasuk dalam kategori elektrolit.

"Kandungan ini penting untuk fungsi sel, saraf dan otot. Elektrolit juga memainkan peranan penting untuk menghidrasi tubuh," kata Staci seperti dilansir Popsugar.

Tanpa kita berolahraga pun, sebenarnya tubuh mengalami kehilangan kadar elektrolit melalui urine.

Bicara soal kebutuhan elektrolit sehari-hari, sebenarnya kita dapat mengisi kadar elektrolit yang hilang melalui makanan yang dikonsumsi yang kita temukan sehari-hari.

"Semua makanan yang kita konsumsi mengandung elektrolit. Misalnya kentang tinggi potasium," paparnya.

"Kalau kita menambahkan garam saat mengonsumsinya, itu juga elektrolit natrium fluorida."

Melalui konsumsi makanan sehari-hari, kita dapat menggantikan elektrolit yang hilang.

"Apalagi kalau menerapkan pola makan sehat. Kita bisa mendapatkan semua elektrolit yang kita butuhkan," ucap Staci.

Baca juga: Cegah Dehidrasi dengan Minuman Elektrolit Buatan Rumahan

Perlukah mengonsumsinya setiap hari?

Secara umum, satu-satunya alasan kita butuh minuman elektrolit adalah jika tubuh mengalami kehilangan banyak cairan tubuh atau dehidrasi.

Misalnya, kita olahraga lari dengan jarak yang jauh atau olahraga dengan intensitas yang berat. Kondisi tersebut membuat tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat.

Kondisi lainnya adalah seseorang membutuhkan minuman elektrolit jika menderita penyakit tertentu, seperti diare, muntah sampai terlalu sering buang air kecil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Popsugar
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com