2. Terbuka terhadap pengalaman menandakan kreativitas, keingintahuan, kebebasan, dan kebaruan dengan preferensi untuk patuh, aman, tatanan sosial, dan tradisi.
Liu mengatakan, Nilai adalah bagian penting dari hubungan dan orang-orang akan mencari pasangan yang punya hubungan dekat dengan nilai yang dimilikinya.
Dengan begitu, jalannya suatu hubungan akan sesuai dengan nilai yang diyakini masing-masing pasangan.
"Ini berarti bahwa menganggap pasangan mirip dengan Anda mungkin lebih diutamakan dalam hubungan dengan korespondensi yang sebenarnya dari sifat-sifat ini," ujar Liu.
“Mengasumsikan orang lain serupa dengan kita, terlepas dari kesamaan yang sebenarnya, dapat membantu memenuhi kebutuhan penguatan kita."
“Dalam hubungan yang sudah mapan, asumsi kesamaan cenderung memfasilitasi komunikasi dan pemahaman sehari-hari, mengurangi konflik dan ketidaksepakatan, dan memberikan konfirmasi.”
Namun, ada beberapa batasan untuk mengasumsikan kesamaan pada pasangan sebagai kriteria hubungan yang sehat, seperti:
Baca juga: 4 Tips Membangun Persahabatan yang Langgeng
1. Ada kesamaan tapi tidak menarik
Jika orang-orang menemukan calon pasangan mirip dengannya tetapi tidak begitu menarik dari segi fisik, sulit keduanya akan bersatu.
Hal tersebut terjadi apabila orang-orang terlalu menekankan pada daya tarik fisik untuk pasangan barunya.
2. Salah mengartikan sifat yang sama pda pasangan baru
Orang-orang terkadang menginginkan pasangan yang serupa tetapi tidak bisa mendapatkan yang didambakan.
Mereka menganggap kesamaan dalam diri pasangan baru adalah hal-hal yang diinginkan.
Padahal, kesamaan yang sebenarnya berhubungan positif dengan kualitas hubungan.
Sebagian besar juga terbukti bermanfaat bagi hubungan intim, ada batasan berapa banyak perbedaan yang dapat diabaikan secara realistis.
Liu menyampaikan, mungkin ada hal-hal yang membantu suatu hubungan terjadi.
Namun, ketidakcocokan secara bertahap akan menjadi terlihat saat hubungan mulai berkembang.
"Ini kemungkinan akan membahayakan stabilitas hubungan dalam jangka panjang,” kata Liu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.