Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Apakah Skincare Organik Lebih Aman Dibanding Skincare Biasa?

Kompas.com - 30/04/2022, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Riski Monika dan Ristiana D Putri

KOMPAS.com - Menjaga kulit agar tetap sehat dan cerah tentu penting, karena kulit bisa menjadi tanda apakah tubuh juga sehat dari dalam. Kesadaran akan kondisi kulit ini membuat berbagai jenis produk skincare dengan beragam bahan pembuatnya kian diminati.

Maka dari itu produk skincare menjadi sebuah industri yang menjanjikan. Salah satu bahan skincare yang sedang naik daun adalah bahan organik.

Tentunya istilah organik, natural, dan vegan sudah tak asing didengar. Dalam industri kecantikan tentunya istilah ini memiliki beragam interpretasi.

Skincare organik banyak diminati karena diyakini lebih sehat dan tidak memiliki efek samping seperti produk kecantikan yang dicampur dengan kimia. Namun, nyatanya tak sedikit juga penggunaan skincare organik tetap dapat berpotensi memicu iritasi hingga alergi.


Melalui siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Apakah Skincare Organik Lebih Aman Digunakan?”, dr. Dian Pratiwi mengajak kita untuk mengetahui hal yang harus diperhatikan saat memilih skincare organik.

Mengenal Skincare Organik

Skincare organik diartikan sebagai skincare yang menggunakan bahan alami seperti bunga, biji-bijian, olahan hewan non pestisida, tanaman yang tidak dipupuk kimia, serta bahan yang tidak menggunakan bahan rekayasa genetik.

Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat label organik dari pemerintah atau lembaga tertentu yaitu presentase kandungan bahan organik di dalam produk, proses manufaktur, dan presentase minimum bahan sintesis sebagai pengawetnya.

Beda Skincare Organik, Natural, dan Vegan

Tak jarang kita menemukan skincare yang terdengar mirip, padahal memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaannya terletak pada bahan alami pembuatnya.

Baca juga: Kandungan Skincare yang Tak Boleh Dicampur Pemakaiannya

Melansir kompas, skincare natural memiliki kandungan bahan alami dan non-alami. Sedangkan skincare organik, 90 persen lebih kandungan bahan alami tanpa campuran bahan non-alami. Dilabeli skincare ‘natural’, jika memenuhi syarat memiliki kandungan bahan alami sekitar 10 persen.

Sayangnya, banyak juga merek skincare yang memasukkan bahan non-alami lebih banyak di dalamnya. Kamu harus cermat membaca susunan bahan-bahan atau isi produk pada label kemasan.

Sedangkan produk berlabel vegan, diartikan sebagai produk yang tidak menggunakan bahan yang berasal dari olahan hewan. Kamu tidak akan menemukan kandungan bahan seperti beeswax, gelatin, lanolin, dan carmine. Namun, belum tentu vegan skincare bebas dari uji coba produk terhadap hewan atau cruelty free.

Apakah Skincare Organik Lebih Aman Dibanding Skincare pada Umumnya?

Banyak yang mengira jika skincare organik lebih aman dibanding skincare biasa, karena anggapan bahan alami jauh lebih baik dibanding bahan yang berasal dari laboratorium. Nyatanya, resiko sensitif atau efek samping pada skincare organik sama dengan skincare biasa.

Penggunaan lemon, baking soda, cuka apel, dan lain-lain merupakan bahan alami yang digunakan influencer kecantikan sebagai beauty hacks untuk mengatasi jerawat.

Menurut dr. Dian Pratiwi ini adalah praktek yang salah karena bahan-bahan tersebut memiliki kadar pH yang ekstrem untuk kulit dan bersifat iritan. Hal ini hanya akan membuat iritasi dan jerawat meradang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com