Sayangnya, banyak juga merek skincare yang memasukkan bahan non-alami lebih banyak di dalamnya. Kamu harus cermat membaca susunan bahan-bahan atau isi produk pada label kemasan.
Sedangkan produk berlabel vegan, diartikan sebagai produk yang tidak menggunakan bahan yang berasal dari olahan hewan. Kamu tidak akan menemukan kandungan bahan seperti beeswax, gelatin, lanolin, dan carmine. Namun, belum tentu vegan skincare bebas dari uji coba produk terhadap hewan atau cruelty free.
Banyak yang mengira jika skincare organik lebih aman dibanding skincare biasa, karena anggapan bahan alami jauh lebih baik dibanding bahan yang berasal dari laboratorium. Nyatanya, resiko sensitif atau efek samping pada skincare organik sama dengan skincare biasa.
Penggunaan lemon, baking soda, cuka apel, dan lain-lain merupakan bahan alami yang digunakan influencer kecantikan sebagai beauty hacks untuk mengatasi jerawat.
Menurut dr. Dian Pratiwi ini adalah praktek yang salah karena bahan-bahan tersebut memiliki kadar pH yang ekstrem untuk kulit dan bersifat iritan. Hal ini hanya akan membuat iritasi dan jerawat meradang.
Berbagai beauty hacks untuk mengatasi jerawat bisa ditemukan dengan mudah di media sosial. Jika kamu memutuskan untuk membeli skincare organik, pastikan bahan yang terkandung di dalamnya cocok dengan kondisi kulitmu. Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang kuat bahwa skincare organik lebih superior dari yang bahan sintetik.
Selama cocok dan tidak ada efek samping, silakan digunakan.
Baca juga: Skincare Pencerah Wajah Masih Jadi Favorit Orang Indonesia
Melansir Medical News Today, skincare organik belum tentu lebih atau kurang efektif daripada skincare non-organik. Namun, skincare organik memiliki beberapa manfaat utama yaitu
Bahan alami yang digunakan dalam produk skincare organik, termasuk bahan yang telah digunakan selama berabad-abad, dikembangkan dari pengobatan kuno yang telah dikenal manfaatnya yang luar biasa bagi kulit.
Jika kamu beralih menggunakan skincare organik, tandanya kamu menghemat banyak untuk jangka panjang. Dilansir dari Simply Naturale, produk skincare organik dan alami sebenarnya sangat hemat biaya, dibanding non-organik.
Berhati-hatilah saat memilih skincare organik. Pastikan sudah tersertifikasi dan berizin BPOM. Jangan sampai kita hanya terpengaruh iklan atau teman, ini demi kesehatan kulit. Simak pembahasan skincare organik bersama dr. Dian Pratiwi yang bisa diakses melalui tautan berikut https://dik.si/sbc_organik.
Baca juga: Manfaat Memakai Skincare untuk Jaga Kesehatan Kulit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.