KOMPAS.com - Cobra adalah jenis ular yang dikenal sangat berbisa dan lebih dari sekadar mematikan.
Ular ini biasanya hidup di Asia Tenggara, Indonesia, Afrika, India, dan Timur Tengah.
Semuanya memiliki ciri khas dapat melebarkan kepalanya menjadi "tudung" yang tidak dimiliki oleh jenis ular lain.
Baca juga: Spesies Ular Cobra yang Paling Berbisa
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cobra, berikut terdapat beberapa fakta-fakta yang perlu kita simak.
King cobra sudah menjadi ular berbisa terpanjang di dunia dengan panjang 2-3 meter, meskipun beberapa ular sanca tidak berbisa lebih panjang dari itu.
King cobra terpanjang yang pernah ada hampir mencapai lima meter, ditangkap di Malaysia.
Walaupun panjang, king cobra memiliki tubuh yang ramping karena beratnya hanya sekitar 6-9 kilogram.
Telur ular cobra terkenal karena kasar dan fleksibel.
Telur cobra di China dipelajari dengan cermat dan menunjukkan bahwa keratin yang biasanya membentuk kulit telur unggas juga ada dalam telur ular.
Namun, serat keratin telur ular fleksibel lebih tersebar daripada kulit telur hewan lainnya dan kolagen juga berperan dalam kelenturan telur cobra.
Telur-telur ini fleksibel untuk melindungi dari kerusakan saat dijatuhkan ke dalam liang dan untuk menghindari lecet saat kotoran bergesekan dengannya.
Studi tentang efek racun ular pada sel kanker sedang berlangsung dan cobra telah menjadi sorotan.
Baca juga: Ini 10 Jenis Ular Cobra Terbesar di Dunia
Terbukti bahwa racun cobra kaspia ternyata mampu membunuh sel-sel kanker sambil meninggalkan sel-sel non-kanker sendirian.
Perkembangan ini dapat mengarah pada pengobatan garis depan yang dapat digunakan dalam memerangi kanker ke depannya.
Telah diamati sejak lama bahwa king cobra memakan ular beludak.