Tak Cuma Mematikan, Ketahui Fakta Mengejutkan dari Ular Cobra

KOMPAS.com - Cobra adalah jenis ular yang dikenal sangat berbisa dan lebih dari sekadar mematikan.

Ular ini biasanya hidup di Asia Tenggara, Indonesia, Afrika, India, dan Timur Tengah.

Semuanya memiliki ciri khas dapat melebarkan kepalanya menjadi "tudung" yang tidak dimiliki oleh jenis ular lain.

Baca juga: Spesies Ular Cobra yang Paling Berbisa

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cobra, berikut terdapat beberapa fakta-fakta yang perlu kita simak.

1. King cobra memiliki spesies yang sangat panjang

King cobra sudah menjadi ular berbisa terpanjang di dunia dengan panjang 2-3 meter, meskipun beberapa ular sanca tidak berbisa lebih panjang dari itu.

King cobra terpanjang yang pernah ada hampir mencapai lima meter, ditangkap di Malaysia.

Walaupun panjang, king cobra memiliki tubuh yang ramping karena beratnya hanya sekitar 6-9 kilogram.

2. Cobra memiliki telur yang fleksibel

Telur ular cobra terkenal karena kasar dan fleksibel.

Telur cobra di China dipelajari dengan cermat dan menunjukkan bahwa keratin yang biasanya membentuk kulit telur unggas juga ada dalam telur ular.

Namun, serat keratin telur ular fleksibel lebih tersebar daripada kulit telur hewan lainnya dan kolagen juga berperan dalam kelenturan telur cobra.

Telur-telur ini fleksibel untuk melindungi dari kerusakan saat dijatuhkan ke dalam liang dan untuk menghindari lecet saat kotoran bergesekan dengannya.

3. Racun cobra kaspia dapat menyembuhkan kanker

Studi tentang efek racun ular pada sel kanker sedang berlangsung dan cobra telah menjadi sorotan.

Baca juga: Ini 10 Jenis Ular Cobra Terbesar di Dunia

Terbukti bahwa racun cobra kaspia ternyata mampu membunuh sel-sel kanker sambil meninggalkan sel-sel non-kanker sendirian.

Perkembangan ini dapat mengarah pada pengobatan garis depan yang dapat digunakan dalam memerangi kanker ke depannya.

4. King cobra memakan ular beludak (pit viper)

Telah diamati sejak lama bahwa king cobra memakan ular beludak.

Memang, king cobra suka memakan ular lain, tetapi fakta bahwa ular ini dapat memakan ular yang sangat berbisa seperti ular beludak menjadi sesuatu yang sangat mengejutkan.

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, king cobra juga ternyata mampu memakan ular sepanjang tiga meter. Jadi, king cobra tidak hanya memangsa ular yang lebih kecil

King cobra ini biasanya kebal terhadap racun hewan lain, jadi tidak masalah apakah ular beludak atau ular lain yang dimakannya hendak menggigit.

5. Bisa ular cobra sebabkan kebutaan

Jika "bisa" ular cobra masuk ke mata kita, itu dapat menyebabkan kebutaan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada sembilan orang yang menjadi korban racun yang disemburkan spitting cobra ke mata. Ada dua orang mengalami kebutaan permanen, semua korban mengalami gejala tertentu.

Baca juga: King Cobra, Ular Paling Cerdas di Muka Bumi, Ini Buktinya...

6. Partikel semburan bisa cobra di udara menyebabkan asma

Sudah banyak ular cobra yang dipelajari untuk melihat apakah racunnya dari partikel semburan di udara menyebabkan gejala asma.

Para peneliti mengamatinya saat menghirup udara dari racun ular dan mereka mengembangkan gejala asma.

Salah satu peserta dari penelitian tampaknya telah terpapar racun dari sembilan jenis ular yang berbeda dengan menghirup racunnya dan ini menjadi penemuan baru terhadap gagasan bahwa bisa ular itu berbahaya.

7. King cobra liar makan sampah plastik

Sampah plastik terkadang berbau seperti daging yang menyebabkan ular memakannya.

Hilangnya habitat alami telah menyebabkan ular seperti king cobra hidup di daerah tercemar di mana situasi ini biasa terjadi.

Baca juga: Bukan Cuma Satu, Terdapat 4 Spesies King Cobra di Dunia

8. Gajah dapat mati karena gigitan king cobra

Sebelas manusia atau satu gajah dapat terbunuh oleh racun dalam satu gigitan king cobra.

Bukan karena racun ular-ular ini sangat berbeda, tetapi itu karena king cobra memberikan dosis besar dengan setiap gigitannya yang mematikan.

Dibutuhkan sekitar 1 mg racun untuk membunuh seekor tikus hidup dan king cobra dapat menghasilkan hingga 500 mg dengan satu kali serangan.