KOMPAS.com - Hari Raya Lebaran biasanya dijadikan momen untuk berkumpul bersama keluarga besar dan kerabat.
Memang, banyak orang menantikan hal ini untuk saling melepas rindu. Apalagi, jika banyak kerabat yang telah lama tidak dijumpai.
Namun, tak sedikit pula yang membenci momen “kumpul-kumpul” itu.
Sebab, mereka akan mengalami rasa cemas dan takut, terutama saat beberapa kerabat menanyakan hal yang terlalu pribadi dan menyakiti hati.
Pernah merasakannya juga? Jika iya, itu adalah social anxiety disorder atau gangguan kecemasan.
Baca juga: Dari 15 Ciri Introvert Ini, Adakah yang Mirip Dengan Kepribadianmu?
Melansir Bustle, Direktur Klinis di New Method Wellnes. Amerika Serikat, DeAnna Jordan, mengatakan, social anxiety disorder ini lebih sering terjadi pada para introvert.
Kondisi ini makin sering terjadi saat bertemu dengan banyak orang, seperti ketika momen Idul Fitri.
Meski bisa disebabkan oleh masa lalu atau kekhawatiran terkait pendapat orang lain, gangguan ini tidak sesederhana itu.
Kecemasan yang muncul tidak bisa “dimatikan” begitu saja, dan dapat mengganggu kehidupan pribadi.
“Perasaan dihakimi, dikritik, atau dilihat secara negatif oleh orang lain terus-menerus ini mengganggu [dan meliputi] setiap bidang kehidupan, baik secara akademis, profesional, dan sosial,” ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.