KOMPAS.com - Saat Lebaran, ada saja makanan dan minuman manis yang tersaji di meja makan dan menggugah selera.
Sebut saja lepet, aneka kue tradisional, camilan berupa permen, cokelat sampai cake maupun kue kering khas Lebaran.
Perlu diketahui, aneka makanan tersebut tergolong mengandung banyak gula dan tentu berbahaya bagi penderita diabetes jika tidak dikontrol.
Maka dari itu, kita perlu menyiasati pola makan yang tepat guna mencegah gula darah naik secara tiba-tiba.
Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengontrol kadar gula darah melalui pola makan selama Lebaran.
Baca juga: 7 Komplikasi Gula Darah Tinggi yang Tidak Terkontrol
Rutinitas atau kebiasaan makan selama Idul Fitri butuh penyesuaian.
Tak ada salahnya jika kita memeriksaka diri dengan mengontrol kadar gula darah secara berkala.
Bila perlu, konsultasikan ke dokter soal pola makan yang tepat untuk diterapkan selama Lebaran jika ada riwayat gula darah tinggi.
Baca juga: Penting, Hal yang Perlu Diperhatikan Penderita Diabetes Saat Puasa
Mengonsumsi kurma dalam jumlah yang wajar diperbolehkan bagi pasien diabetes agar gula darahnya tetap terkontrol.
Kurma diketahui juga kaya akan nutrisi lain yang baik seperti serat, antioksidan, fruktosa, flavonoid, carotenoid dan lain sebagainya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Saat Lebaran, ketahui seberapa porsi makan yang aman dan sesuai dengan rekomendasi dokter.
Batasan-batasan tersebut perlu dipatuhi untuk meminimalisir kadar gula darah melonjak drastis.
Baca juga: 5 Kebiasaan Makan dan Minum yang Dapat Mengacaukan Gula Darah
Mengonsumsi makanan dengan penuh kesadaran termasuk sebagai salah satu cara yang dapat mengontrol nafsu makan.
Cara ini bisa diterapkan dengan makan secara perlahan, fokus pada setiap makanan yang dikunyah.