Beberapa contoh makanan dengan indeks glikemik rendah hingga sedang meliputi greek yogurt, gandum, kacang-kacangan, pasta gandum utuh, dan sayuran non-tepung.
Selanjutnya, menambahkan protein atau lemak sehat juga dapat membantu meminimalkan lonjakan gula darah setelah makan.
Stres dapat memengaruhi kadar gula darah kita.
Saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon yang disebut glukagon dan kortisol, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Satu studi pada sekelompok siswa menunjukkan bahwa olahraga, relaksasi, dan meditasi secara signifikan dapat mengurangi stres dan menurunkan kadar gula darah.
Metode relaksasi seperti yoga juga bisa menjadi pengurangan stres yang dapat membantu memperbaiki masalah sekresi insulin di antara orang-orang dengan diabetes kronis.
Baca juga: Awas Gula Darah Naik Saat Lebaran, Ini 7 Cara Mencegahnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.