Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2022, 14:34 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pemilik anjing dan kucing tentu tak asing dengan kebiasaan kejar-mengejarnya.

Nah, salah satu mainan yang kerap digunakan oleh pemilik kucing adalah laser pointer. Jadi, kita hanya perlu mengarahkan pointer ke suatu arah hingga kucing “mengejarnya.”

"Laser pointer cukup populer karena berbagai alasan,” ujar Jessica M. Sewell, BAS, CVT, LVT, RVT, CPhT, dokter regional dan assistant director untuk FGA.

"Benda ini relatif murah, bisa ditemukan di mana saja, dan mudah digunakan, serta menghibur, baik bagi kucing maupun tuannya, dan mengahdirkan waktu untuk bonding,” tambahnya.

Namun di balik manfaatnya, laser menembakkan cahaya terang menyilaukan yang membuat kita berpikir dua kali sebelum membelinya.

Jadi, apakah laser pointer berbahaya?

Menurut Krista Miller, DVM, dokter hewan di Thrive Affordable Vet Care, Baton Rouge, sebenarnya laser sangat aman bagi manusia.

Namun, jangan arahkan cahayanya langsung ke mata hewan, yang dapat merusak retina di kemudian hari.

Sementara itu, United States Food and Drug Administration, mengatakan bahwa tembakan laser sangat kecil, membuat mata memfokuskan sinar laser ke titik yang sangat kecil dan intens di retinanya.

“Sayangnya hal ini dapat mengakibatkan luka bakar atau titik buta,” ujarnya.

Untuk itu, Sewell merekomendasikan untuk membeli laser yang memiliki output daya rendah, seperti yang biasa ditemukan di mainan anak-anak.

Baca juga: Inilah Penyebab Kucing Berperilaku Dominan dan Arogan

Ilustrasi perilaku kucing.SHUTTERSTOCK Ilustrasi perilaku kucing.
Miller juga mengatakan agar kita mencarinya di pet shop lokal, yang biasa menawarkan merek yang mungkin dirancang khusus untuk hewan peliharaan dan memiliki sinar laser yang disaring atau kurang kuat daripada penunjuk laser biasa yang digunakan untuk penggunaan presentasi,” tambahnya.

Nah, meski saat bermain dengan laser pointer kita fokus dengan tujuan memberi hiburan dan latihan pada kucing, kita juga harus melindungi mata hewan tersebut.

Selain itu, pemakaian yang salah dapat memunculkan perasaan frustrasi pada kucing.

"Kucing terbiasa dengan hal-hal yang bergerak. Gerakan merangsang perilaku predator dan berburu mereka, sehingga jika tidak ada hadiah di akhir, mereka tidak puas," ujar Miller.

Sewell pun mengatakan bahwa The American Association of Feline Practitioners mengungkapkan hal serupa.

"Jika laser pointer digunakan, penting bahwa cahayanya dapat menetap pada objek fisik yang bisa dipegang kucing. Penggunaan laser pointer tanpa ketentuan ini dapat menyebabkan tingkat frustrasi yang signifikan pada kucing,” katanya.

Jika frustasi dan kesal, kucing dapat mengalihkan perasaan tersebut dengan cara lain seperti berperilaku agresif terhadap hewan lain di rumah.

Untuk menghindari hal ini, Miller menyarankan untuk memberi hewan peliharaan mainan atau makanan sebagai hadiah setelah selesai menggunakan laser.

Baca juga: Agar Kucing Tidak Stres, Simak 5 Tips Mudik Bareng Anabul di Mobil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com