KOMPAS.com - Banyaknya makanan manis dan berlemak yang dihidangkan ketika Lebaran membuat beberapa orang khawatir berat badannya bertambah.
Tidak mengherankan apabila mereka mencoba berbagai cara, mulai dari rutin berolahraga hingga mengurangi porsi makanan, supaya berat badannya tetap ideal.
Walau sulit dihindari, bukan berarti hal ini tidak bisa diatasi. Sebab, kita masih dapat makan banyak tanpa takut berat badan bertambah ketika Lebaran. Caranya?
Menurut ahli gizi asal AS, Max Lugavere, kuncinya adalah maksimalkan rasa kenyang per kalori. Ini bisa dicapai dengan memakan makanan tinggi protein dan serat.
Hal itu dikatakan Max dalam sebuah postingan yang diunggah di akun Instagram pribadinya belum lama ini.
"Protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan dan menyediakan kalori paling sedikit, yang sebagian disebabkan oleh efek termal makanan," tulis Max di keterangan foto.
Ada pun, efek termal makanan adalah salah satu dari banyak cara yang dilakukan tubuh kita saat menggunakan energi sepanjang hari.
Ada gagasan yang menyatakan bahwa tubuh menggunakan sekitar sepuluh persen dari total asupan kalori selama sehari untuk mencerna makanan yang sudah dikonsumsi.
Namun, ketika makanan dipecah menjadi karbohidrat, protein dan lemak, energi yang dibutuhkan untuk mencerna dan menyerap nutrisi terkait berubah.
Kadar karbohidrat yang dibutuhkan sebanyak 5-15 persen, protein sebanyak 20-30, dan lemak sekitar 5-15 persen. Di sini kita bisa melihat berapa banyak persentase protein yang diperlukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.