Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2022, 16:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terkadang, tidak mudah memutuskan antara dua latihan kebugaran yang tampak sangat mirip satu sama lain, misalnya, pilates dan yoga.

Baik pilates dan yoga memang sama-sama melibatkan banyak latihan core dan kekuatan tubuh.

Meski begitu, keduanya tetap memiliki perbedaan yang dapat memandu kita menentukan latihan mana yang harus dilakukan.

Nah, untuk mengetahui perbedaan dan manfaat masing-masing dari latihan ini, para pakar pun menjelaskannya melalui beberapa poin penting, berikut ini.

Mengenal dasar pilates dan yoga

Sebelum masuk ke manfaat masing-masing latihan, ada baiknya untuk mengenal apa sebenarnya pilates dan yoga.

Pilates

Pelatih yoga dan pilates bersertifikat, Lori Shipp mengatakan, pilates merupakan latihan yang dibuat oleh pelatih asal Jerman bernama Joseph Pilates pada tahun 1920-an.

Baca juga: 7 Gerakan Prenatal Yoga, Cocok untuk Ibu Hamil

"Ini merupakan latihan yang menggunakan matras dan peralatan khusus, yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan fisik, fleksibilitas, dan postur, serta meningkatkan kesadaran mental," ungkap dia. 

Menurut sebuah asosiasi profesional nirlaba, Pilates Method Alliance (PMA), saat ini ada dua bentuk pilates, yakni reformer dan mat.

Keduanya melibatkan latihan low impact, ditambah dengan latihan napas terfokus.

Untuk reformer pilates  biasanya dipusatkan di sekitar reformer, yang merupakan mesin yang terdiri dari beberapa bagian seperti flat, cushioned, moving carriage dengan shoulder blocks, dan stability.

Di sisi lain, mat pilates, mungkin sedikit lebih mirip dengan yoga, karena dilakukan di lantai dan dapat melibatkan blok yoga.

Tetapi, kita juga bisa melakukan gerakan dengan alat peraga lainnya seperti dumbell, resistance band, dan bola karet kecil.

Yoga

Sementara itu, Shipp mengungkapkan, yoga didefinisikan sebagai disiplin spiritual Hindu, yang mencakup pengendalian napas, meditasi sederhana, dan penerapan postur tubuh tertentu ('asana').

"Ini dipraktikkan secara luas untuk kesehatan, fleksibilitas, dan relaksasi," ungkap dia.

Menurut instruktur yoga dan pilates bersertifikat, Malak Sharaf, akar agama dan budaya yoga yang dalam adalah perbedaan utama antara latihan yoga dengan pilates.

"Saya menganggap pilates sebagai fokus pada mekanisme tubuh dan memahami cara kerja tubuh," kata dia.

Baca juga: 5 Olahraga Ini Cocok Dilakukan Saat Puasa, Mulai Yoga Sampai Jogging

"Tetapi yoga bukan hanya tentang gerakan, melainkan juga pernapasan, menenangkan pikiran, dan menemukan keseimbangan," sambung dia.

Faktanya, ada delapan anggota tubuh atau komponen yoga, dan hanya satu yang terhubung dengan gerakan tersebut dengan fokusnya pada napas, meditasi, dan bahkan disiplin moral.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com