Padat, lengket, dan memanjakan lidah, dessert cokelat ini memiliki bahan-bahan sederhana seperti telur, tepung, gula, esens vanila, dan gula kelapa.
Resepnya mudah dan hasilnya adalah bagian luar yang renyah dengan bagian tengah yang lembut dan lengket seperti brownies.
Asal usul dessert ini sangat diperdebatkan, tetapi teori populer menyatakan, kue ini dibuat selama Perang Dunia II ketika baking powder sulit ditemukan di Swedia.
Nama itu sendiri berasal dari kata Swedia "kladdig," yang diterjemahkan menjadi "lengket" atau "berantakan".
Hari ini, kladdkaka cukup populer di seluruh toko kue di Swedia. Untuk beberapa tambahan, kita juga bisa memasukkan buah beri, creme fraiche, atau buah jeruk sebagai hiasan.
Swiss memang terkenal memiliki sejumlah hidangan penutup yang terbuat dari cokelat, mulai dari kue hingga puding.
Brunsli adalah salah satu yang paling populer dan kita dapat menemukannya di seluruh toko kue di Swedia.
Asal-usulnya diyakini berasal dari tahun 1700-an ketika kue cokelat ditampilkan di pesta pernikahan dan sebagian besar perayaan lainnya.
Kue yang padat, kaya, dan kenyal ini menampilkan almond, cokelat, kulit jeruk, dan rempah-rempah, serta secara alami bebas gluten dan susu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.