Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernostalgia Memicu Rasa Lebih Dicintai, Benarkah?

Kompas.com - 05/05/2022, 09:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bernostalgia atau mengenang kembali momen bahagia dan sedih yang pernah terjadi dalam kehidupan memang dapat memainkan perasaan kita.

Walau terdengar "cuma mengingat kenangan masa lalu", ternyata manfaat dari bernostalgia untuk diri sendiri tidak bisa diremehkan, lho!

Pasalnya, aktivitas itu membuat orang-orang merasa lebih dicintai dan menyadarkan mereka tentang berharganya kehidupan untuk dijalani.

Fakta tersebut terungkap dalam sebuah studi pada tahun 2011 yang diterbitkan di Journal of Personality and Social Psychology.

Baca juga: Tak Selalu Membahagiakan, tapi Nostalgia Sehatkan Mental

Hasil didapat setelah peneliti mendorong responden untuk mendengarkan lagu favorit yang mereka sukai dari masa lalunya.

Manfaat bernostalgia

Sebelum mengetahui sisi positif dari bernostalgia, ketahui dulu awal mula istilah ini dapat terbentuk.

Nostalgia sebenarnya terdiri dari dua kata dalam bahasa Yunani, yakni nostos yang artinya kepulangan dan algos yang berarti rasa sakit.

Walau demikian, pengertian nostalgia sempat mengalami perubahan ketika dokter asal Swiss, Johannes Hofer, mengidentifikasi hal ini sebagai sindrom medis baru pada tahun 1688.

Anggapan yang menyebut nostalgia adalah gangguan kesehatan lambat laun mengalami perubahan makna.

Kini, kita dapat memahami pengertian dari bernostalgia untuk menunjukkan rasa kesadaran diri, pahit, dan positif yang muncul dari kenangan indah dan bercampur dengan kerinduan.

Dengan bernostalgia, kita dapat merasakan manfaat-manfaat sebagai berikut:

- Nostalgia membuat kita merasa lebih positif tentang diri sendiri dan masa depan

- Nostalgia membuat kita melihat hidup sebagai sesuatu yang bermakna

- Nostalgia meningkatkan keterhubungan sosial kita

Membuat hidup lebih baik

Nostalgia yang dapat meningkatkan kesejahteraan, berbeda dengan sekadar mengingat, yang terkadang bisa membuat kita merasa sedih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com