Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2022, 16:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber AZ Animals

KOMPAS.com - Ular king cobra dan piton merupakan dua ular yang paling ditakuti karena reputasinya yang dianggap berbahaya dan mematikan.

Kendati demikian, kedua ular ini jelas berbeda. Jika king cobra mematikan karena bisanya, piton mematikan karena lilitannya yang sangat kencang.

Tak hanya itu, king cobra dan piton juga masih memiliki beberapa perbedaan lain, mulai dari ukuran hingga masa hidupnya.

Nah, berikut daftar lengkap perbedaan king cobra dan piton.

  • Ukuran

King cobra dianggap sebagai ular berbisa terpanjang di dunia. Namun, ini tidak berarti bahwa king cobra adalah ular terpanjang.

Baca juga: Ketika Ular Piton Muncul dari Balik Rak Bumbu di Supermarket...

Misalnya, panjang ular piton bisa mencapai enam meter, bergantung pada spesiesnya. Namun king cobra hanya memiliki panjang rata-rata 3,6-5,4 meter.

Kendati demikian, ular piton yang biasa dipelihara biasanya memiliki panjang sekitar 1,5 hingga 4,5 meter saja.

Tak hanya itu, ular piton juga cenderung lebih gemuk dibanding ular king cobra. Sebab, berat rata-rata piton berkisar antara 4,5-9 kilogram.

Kondisi ini terjadi  -mungkin- disebabkan karena bntuk tubuh piton yang berisi dan king cobra yang ramping.

  • Lokasi dan habitat

Bila berbicara soal king cobra atau ular piton liar, kedua ular ini dapat ditemukan di Asia. Ular piton liar pun ditemukan di Florida, meskipun dianggap sebagai spesies invasif.

Namun, kedua ular ini memiliki preferensi habitat berbeda.

Ular piton lebih menyukai hutan lebat lembap, sedangkan king cobra sering ditemukan di daerah berpenduduk.

Namun, cobra juga menyukai hutan karena ular satu ini merupakan pemanjat pohon yang cakap dan lebih suka tinggal sendirian.

Halaman:
Baca tentang
Sumber AZ Animals
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com