Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Pasangan Serigala Berbulu Domba, Simak Dulu Tanda-tandanya

Kompas.com - 05/05/2022, 19:38 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Metro

KOMPAS.com -Jangan pernah percata 100 persen dengan cinta, apapun alasannya.

Pasangan yang sudah dicintai pun belum tentu tulus menyayangi kita dan mungkin akan mengecewakan.

Cepat atau lambat hubungan pasti akan berubah, pasangan yang awalnya terlihat baik-baik saja bisa menjadi serigala berbulu domba.

Artinya, ia akan tega memanfaatkan kita dengan berpura-pura tulus dan sayang padahal ada motif tersembunyi di balik sikapnya.

Baca juga: 6 Tanda Ini Bisa Jadi Indikasi Pasangan Selingkuh

Makanya sebelum dan di awal hubungan kita tidak boleh lengah.

Tetap awasi setiap tutur kata dan perilaku gebetan baru supaya kita tidak dijebak dan kemudia tersakiti.

Apa itu pasangan serigala berbulu domba?

Pasangan serigala berbulu domba sebenarnya termasuk orang yang toksik dan dapat dikategorikan sebagai "charmer".

"Pada awal hubungan, si charmer akan meyakinkan Anda bahwa ia menganggap Anda luar biasa," kata psikoterapis dan supervisor klinis di Inggris, Cathy Press.

"Ia akan berpura-pura menyukai Anda, padahal ia memikat Anda ke dalam rasa aman yang palsu," tambahnya.

Supaya tidak terperangkap dalam hubungan bersama orang seperti itu, Cathy membeberkan tanda-tandanya kepada kita seperti yang berikut ini.

1. Memanipulasi

Pasangan serigala berbulu domba punya segala jurus untuk menebar serangan dengan mengatakan kita adalah pasangan yang ia cari.

Berbagai kata-kata bualan mungkin akan digunakan pasangan serigala berbulu domba supaya kita merasa istimewa di matanya.

Baca juga: Jangan Katakan 6 Kalimat Ini ke Pasangan, Bisa Picu Pertengkaran

"Ia akan mengatakan bahwa belum pernah bertemu orang seperti Anda sebelumnya, bahwa ia merasa beruntung telah bertemu dengan Anda," ujar Cathy.

Ia mengatakan, pasangan yang demikian akan muncul kembali ketika kita mempertanyakan caranya berperilaku atau saat kita ingin mengakhiri hubungan dengannya.

2. Memberikan janji "bodong"

Ilustrasi pasangan bergandengan tangan.Jasmine Carter/ Pexels Ilustrasi pasangan bergandengan tangan.
Selama ini kita lebih akrab dengan istilah investasi bodong.

Halaman:
Sumber Metro
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com