KOMPAS.com - Kini orangtua giliran dibikin pusing dengan munculnya kasus hepatitis akut yang terjadi pada anak-anak.
Penyakit itu menjadi perhatian usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan hepatitis akut pada anak-anak di Eropa dan Amerika.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyalakan tanda bahaya menyusul tiga anak yang mendapat perawatan di RSUPN Dr. Ciptomangkunkusumo meninggal dunia diduga karena hepatitis akut.
Walau masih dilabeli sebagai penyakit yang misterius, para ahli menduga hepatitis akut disebabkan oleh adenovirus tipe 41.
Informasi ini seperti yang dikemukakan dokter anak Northwestern Children's Practice, Chicago, AS, Rebecca Unger.
"Tidak jelas apakah semua kasus baru-baru ini disebabkan oleh adenovirus, tetapi sejauh ini dugaan penyebabnya adalah infeksi,” katanya.
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Tak Ada Kaitannya dengan Vaksin Covid-19
Kemunculan penyakit tersebut tentu tidak bisa dianggap remeh orangtua, apalagi tiga nyawa anak sudah melayang karenanya.
Oleh sebab itu, keselamatan dan kesehatan buah hati harus terus diperhatikan orangtua.
Tapi, bagaimana caranya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.