Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2022, 11:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih dalam suasana Hari Raya, perayaan Lebaran identik dengan nuansa saling memaafkan.

Memang benar, memaafkan kesalahan orang lain bisa dilakukan kapan saja tanpa harus ada suasana spesial.

Namun, proses memaafkan atau pengampunan membutuhkan kesiapan dari segi psikis hingga mental.

Kita perlu mempersiapkan segalanya dan melalui prosesnya agar memaafkan dapat melegakan hati dan pikiran.

Baca juga: Manfaat dan Dampak Memaafkan

Pengampunan atau memaafkan terjadi ketika seseorang secara sadar dan sengaja melepaskan dendam atau kebencian terhadap seseorang atau kelompok yang menyakitinya.

"Terlepas apakah mereka benar-benar pantas atau tidak mendapatkan pengampunan."

Demikian ungkap Irma Gustiana A, seorang psikolog klinis dan self-growth coach dalam unggahannya di Instagram @ayankirma.

Ketika menjalani proses pengampunan, tubuh akan memberikan sinyal positif sehingga tubuh lebih sehat.

Di sisi lain, memendam energi negatif seperti kebencian dan kemarahan, bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah stres dan mengalami gangguan kesehatan fisik.

"Memaafkan bukan berarti melupakan, menyangkal dan mengabaikan perilaku buruk orang lain terhadap kita."

"Atau menganggap kesalahan yang dilakukan tidak apa-apa," tambah Irma.

Memaafkan juga bukan berarti kita menghapus masa lalu yang menyakitkan. Tapi, membingkai ulang pikiran dengan hal baru yang membuat kita merasa lebih tenang dan maju.

"Misalnya kita diperlakukan buruk oleh orangtua di masa lalu."

"Kita berusaha membingkai pikiran, menjadikan hal itu sebagai pelajaran sehingga kita bisa menjadi orangtua yang hangat bagi anak-anak."

Begitu kata Irma, psikolog yang berfokus pada kesehatan mental tersebut.

Baca juga: Makna Penting Saling Memaafkan Saat Lebaran Menurut Sains

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com