KOMPAS.com - Penyanyi muda asal Amerika Serikat, Olivia Rodrigo berbicara soal legalitas aborsi di konsernya.
Peraih tiga piala Grammy Awards di tahun 2022 itu memanfaatkan konsernya yang tiketnya ludes terjual untuk mengimbau banyak penonton agar menggunakan suara mereka demi memperjuangkan hak-hak reproduksi.
Aksi Rodrigo tersebut bermaksud dalam menanggapi rancangan putusan hukum Mahkamah Agung AS soal Roe v. Wade - yang dikenal sebagai wacara legalitas aborsi di AS.
Dokumen tersebut bocor dan mengklaim bahwa Mahkamah Agung AS saat ini mendukung untuk membatalkan hak aborsi.
Baca juga: Levi Strauss Bersedia Ganti Biaya Perjalanan Aborsi bagi Karyawan
Jika itu terjadi, maka aborsi dapat dinyatakan sebagai praktik ilegal di sejumlah negara bagian AS.
Keputusan tersebut pun diperkirakan akan muncul dari Mahkamah Agung pada musim panas, di bulan Juni atau Juli 2022.
"Tubuh kita seharusnya tidak pernah berada di tangan politisi," kata Olivia Rodrigo, seperti dilansir Teen Vogue, Jumat (6/5/2022).
"Saya harap kita dapat mengangkat suara kita untuk melindungi hak kita untuk melakukan aborsi yang aman, yang merupakan hak yang begitu banyak orang sebelum kita bekerja keras. Itu harus."
Baca juga: Dokumen Tolak Putusan Aborsi Legal Bocor, Aktivis Pro-Aborsi AS Turun ke Jalan
Olivia Rodrigo adalah yang figur publik terbaru dari sejumlah selebritas yang telah menggunakan "kesempatan" mereka untuk menyuarakan hak aborsi di AS.
Sebelumnya ada penyanyi asal AS, Phoebe Bridgers yang buka suara soal legalitas aborsi di media sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.