Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menjadi Orangtua yang Bahagia, Sudah Tahu?

Kompas.com - 06/05/2022, 18:26 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Banyak pasangan suami istri merasa bangga dengan perannya sebagai orangtua setelah dikaruniai anak.

Tapi, perasaan itu tidak akan bertahan lama sebab merawat dan membesarkan anak adalah tantangan besar.

Beberapa orangtua lambat laun mengalami stres bahkan merasa terbebani dengan kehadiran anak.

Perasaan tersebut kemudian membuat mereka menjadi tidak bahagia.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak, Orangtua Tidak Perlu Marah-marah

Cara menjadi orangtua yang bahagia

Kebahagiaan orangtua adalah berkah bagi anak.

Jadi seberat-beratnya tugas membesarkan anak, orangtua harus mengusahakan kebahagiaan dirinya sendiri.

Tapi, bagaimana caranya?

Ajarkan anak jadi pribadi yang mandiri dengan belajar membersihkan rumah.SHUTTERSTOCK Ajarkan anak jadi pribadi yang mandiri dengan belajar membersihkan rumah.
1. Mengajari anak kemandirian

Mendapatkan kebahagiaan ternyata tidak serumit yang banyak orangtua kira.

Orangtua dapat memiliki perasaan tersebut dengan mengajari anak dalam melakukan tugas dasar sehari-hari.

Demikian saran yang diberikan oleh jurnalis sekaligus penulis buku "How to Be a Happier Parent", KJ Dell'Antonia.

Baginya, cara tersebut adalah salah satu hal paling sederhana yang dapat dilakukan orangtua untuk meningkatkan kebahagiaan.

Baca juga: 6 Kalimat yang Akan Bantu Dekatkan Hubungan Orangtua dan Anak

"Orangtua biasanya lebih bahagia ketika beralih saat anaknya masih muda untuk memotivasi kemandirian saat sudah besar," katanya.

Ia mengatakan, ketika anak sudah tahu apa yang harus dilakukan, ini akan menumbuhkan rasa ketergantungan dan kepercayaan diri.

Membesarkan anak hingga mampu mandiri membuat orang tua lebih senang karena mereka perlu mengomel.

2. Bernapas bersama

Bernapas yang fokus sudah terbukti dapat meredakan stres, membantu memperlambat detak jantung, dan menstabilkan tekanan darah.

Halaman:
Sumber Huffpost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com