KOMPAS.com - Setelah menikmati kopi, umumnya seseorang akan langsung membuang ampasnya.
Kebiasaan ini mungkin dilakukan semua orang tanpa pikir panjang, termasuk kita.
Namun, mulai saat ini sebaiknya kita tidak membuang ampas kopi begitu saja.
Sebab, rupanya ampas kopi memiliki banyak manfaat, dan menjadi kompos serta pupuk bagi tanaman, yang akan berguna bagi pertumbuhan tanaman-tanaman hias kesayangan kita.
Baca juga: Kandungan Ampas Kopi yang Bermanfaat untuk Tanaman
Lantas, bagaimana cara melakukannya?
Dilansir dari Gardening Know How, berikut caranya.
Menjadikan ampas kopi sebagai kompos akan memberikan beberapa manfaat bagi kebun kita.
Salah satunya, membantu menambah nitrogen ke tumpukan kompos kita.
Membuat kompos dari ampas kopi juga cukup mudah, hanya perlu membuangnya langsung ke tumpukan kompos kita.
Bahkan, filter kopi pun dapat dibuat jadi kompos.
Namun, perlu diingat jika ampas kopi dianggap sebagai kompos hijau (kompos yang kaya akan nitrogen dan protein), sehingga masih membutuhkan kompos coklat (kompos kaya karbon dan karbohidrat).
Baca juga: Ketahui Dua Jenis Sampah untuk Pupuk Kompos Berkualitas
Ampas kopi juga dapat ditaburkan langsung ke tanah dan digunakan sebagai pupuk.
Namun perlu diingat, meski ampas kopi akan menambah nitrogen ke kompos, namun tidak akan langsung menambahkan nitrogen ke tanah.
Jadi, jika menggunakannya sebagai pupuk, ampas kopi akan menambahkan bahan organik ke tanah, yang meningkatkan drainase, retensi air, dan aerasi di dalam tanah.
Ampas kopi bekas juga akan membantu mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman serta menarik cacing tanah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.