Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Buang Ampas Kopi, Bisa Dijadikan Kompos dan Pupuk Tanaman

Kompas.com - Diperbarui 04/06/2023, 08:54 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah menikmati kopi, umumnya seseorang akan langsung membuang ampasnya.

Kebiasaan ini mungkin dilakukan semua orang tanpa pikir panjang, termasuk kita.

Namun, mulai saat ini sebaiknya kita tidak membuang ampas kopi begitu saja.

Sebab, rupanya ampas kopi memiliki banyak manfaat, dan menjadi kompos serta pupuk bagi tanaman, yang akan berguna bagi pertumbuhan tanaman-tanaman hias kesayangan kita.

Baca juga: Kandungan Ampas Kopi yang Bermanfaat untuk Tanaman

Lantas, bagaimana cara melakukannya?

Dilansir dari Gardening Know How, berikut caranya.

Ampas kopi sebagai kompos

Menjadikan ampas kopi sebagai kompos akan memberikan beberapa manfaat bagi kebun kita.

Salah satunya, membantu menambah nitrogen ke tumpukan kompos kita.

Membuat kompos dari ampas kopi juga cukup mudah, hanya perlu membuangnya langsung ke tumpukan kompos kita.

Bahkan, filter kopi pun dapat dibuat jadi kompos.

Namun, perlu diingat jika ampas kopi dianggap sebagai kompos hijau (kompos yang kaya akan nitrogen dan protein), sehingga masih membutuhkan kompos coklat (kompos kaya karbon dan karbohidrat).

Baca juga: Ketahui Dua Jenis Sampah untuk Pupuk Kompos Berkualitas

Ampas kopi sebagai pupuk

Ampas kopi juga dapat ditaburkan langsung ke tanah dan digunakan sebagai pupuk.

Namun perlu diingat, meski ampas kopi akan menambah nitrogen ke kompos, namun tidak akan langsung menambahkan nitrogen ke tanah.

Jadi, jika menggunakannya sebagai pupuk, ampas kopi akan menambahkan bahan organik ke tanah, yang meningkatkan drainase, retensi air, dan aerasi di dalam tanah.

Ampas kopi bekas juga akan membantu mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman serta menarik cacing tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com