Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2022, 19:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Begitu pula ketika kita liburan, tapi selalu dihantui pekerjaan atau bahkan menjelang liburan berakhir, kita malah teringat beban pekerjaan yang menumpuk.

Hal itu bisa membuat kita merasa kewalahan.

4. Kurang tidur

Entah karena kesibukan atau terlalu asik liburan sampai membuat kita kurang tidur dapat memicu perasaan stres dan cemas ketika liburan selesai.

Oleh karena itu, kualitas tidur penting untuk diperhatikan saat libur panjang.

5. Ketegangan finansial

Stres tidak terduga bisa datang ketika kita mengalami ketegangan finansial saat liburan.

Stres tersebut biasanya muncul ketika kita tidak sadar bahwa budget untuk liburan kali ini ternyata membengkak.

6. Faktor lainnya

Beberapa faktor lain juga dapat memengaruhi post holiday blues, seperti kesedihan karena kehilangan orang tercinta saat liburan berlangsung.

Masalah pada pasangan, kesendirian sampai beberapa kondisi penyakit tertentu yang diderita juga berkontribusi menimbulkan stres pasca liburan.

Baca juga: 11 Tips Feng Shui untuk Cegah Stres Liburan

Cara mencegah post holiday blues

Waktu libur panjang sebaiknya dimanfaatkan untuk benar-benar menyegarkan pikiran dan kesehatan mental.

Menghargai waktu untuk healing sangat berpengaruh dalam mengatur suasana hati ketika menyambut rutinitas yang hendak dijalani.

"Kunci dari mencegah post holiday blues adalah mengetahui kalau Anda benar-benar liburan," kata dia.

Dalam mencegahnya, diperlukan ritme yang sesuai dengan rutinitas harian agar tidak terlalu kaget saat liburan berakhir.

Misalnya, kita tetap merencanakan dengan baik kondisi keuangan selama liburan agar tidak memicu stres setelahnya.

Menjaga pola makan, pola tidur, pola pikir sampai meluangkan waktu untuk menikmati libur panjang, sebab tak jarang masih banyak yang tidak bisa menikmati waktu libur.

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan perhatian lebih pada kesehatan fisik dan mental.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com