KOMPAS.com - Philodendron merupakan salah satu tanaman hias yang populer di kalangan pecinta tanaman karena terbilang mudah dirawat, hanya memerlukan penyiraman minimum dan cahaya matahari tidak langsung.
Kendati demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memelihara tanaman berdaun besar dan waxy ini.
Nah berikut ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membawa philodendron ke dalam rumah kita, mulai dari cara menanam hingga menangani masalah pada philodendron.
Menurut ahli berkebun Melinda Myers, mayoritas philodendron yang ada di pasaran berasal dari stek batang atau telah menjadi tanaman yang sudah siap untuk dibeli.
Namun jika ingin menenamnya mulai dari biji, Meyers menyarankan agar kita menanamnya di tanah dengan ketebalan dua kali diameter biji, lengkap dengan potting mix berkualitas.
Lalu pastikan untuk menjaga tanah tetap lembap dan hangat. Setelah itu, kita hanya perlu menunggu.
"Dibutuhkan waktu satu bulan untuk benih berkecambah," kata Meyers.
Meyers mengatakan kita bisa memindahkannya ke wadah dengan lubang drainase yang telah diisi dengan potting mix berkualitas setelah satu set daun sejati terbentuk.
Lalu, pot yang digunakan pun tidak boleh terlalu besar.
"Pot yang terlalu besar cenderung menahan kelembapan terlalu lama dan menyebabkan busuk akar. Saat tanaman tumbuh dan akar memenuhi pot, kita perlu memindahkannya ke wadah yang lebih besar," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.