Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menanam dan Merawat Tanaman Philodendron agar Subur

Kompas.com - 07/05/2022, 12:51 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Philodendron merupakan salah satu tanaman hias yang populer di kalangan pecinta tanaman karena terbilang mudah dirawat, hanya memerlukan penyiraman minimum dan cahaya matahari tidak langsung.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memelihara tanaman berdaun besar dan waxy ini.

Nah berikut ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membawa philodendron ke dalam rumah kita, mulai dari cara menanam hingga menangani masalah pada philodendron.

Menanam philodendron

Menurut ahli berkebun Melinda Myers, mayoritas philodendron yang ada di pasaran berasal dari stek batang atau telah menjadi tanaman yang sudah siap untuk dibeli.

Namun jika ingin menenamnya mulai dari biji, Meyers menyarankan agar kita menanamnya di tanah dengan ketebalan dua kali diameter biji, lengkap dengan potting mix berkualitas.

Lalu pastikan untuk menjaga tanah tetap lembap dan hangat. Setelah itu, kita hanya perlu menunggu.

"Dibutuhkan waktu satu bulan untuk benih berkecambah," kata Meyers.

Meyers mengatakan kita bisa memindahkannya ke wadah dengan lubang drainase yang telah diisi dengan potting mix berkualitas setelah satu set daun sejati terbentuk.

Lalu, pot yang digunakan pun tidak boleh terlalu besar.

"Pot yang terlalu besar cenderung menahan kelembapan terlalu lama dan menyebabkan busuk akar. Saat tanaman tumbuh dan akar memenuhi pot, kita perlu memindahkannya ke wadah yang lebih besar," katanya.

Ilustrasi tanaman hias philodendron patriciae.SHUTTERSTOCK/AMVI JONAS Ilustrasi tanaman hias philodendron patriciae.
Merawat philodendron

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar philodendron tumbuh dengan baik. Salah satunya, menyiraminya setiap satu minggu sekali.

Garces merekomendasikan untuk memberi tanaman sekitar delapan ons air jika berada dalam pot penanam 10 inci. Namun perlu diingat, lingkungan sekitar philodendron tetap akan menentukan berapa banyak air yang dibutuhkan.

Misalnya, jika lingkungan berangin dan tanah mengering lebih cepat, kita harus meningkatkan jadwal penyiraman

Lalu jika bagian atas tanah kering, Meyers merekomendasikan untuk menyirami tanaman secara menyeluruh.

Namun, kita juga perlu membuang kelebihan air yang terkumpul di wadah sehingga tidak menyebabkan busuk akar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com