Peristiwa politik-kemanusiaan itu mendapat perhatian dari Gvasalia karena ia punya trauma ketika menjadi pengungsi dari Georgia pada tahun 1993.
“Pada saat seperti ini, fashion kehilangan relevansinya dan haknya yang sebenarnya untuk eksis,” tulis Demna, dalam sebuah pernyataan.
Balenciaga boleh berbangga diri karena bisa mengukuhkan posisi teratasnya di Lyst Index selama sembilan bulan ke belakang.
Tapi, jangan lupakan merek lainnya yang menguntit Balenciaga di posisi kedua dan seterusnya.
Persaingan di 20 besar Lyst Index bisa dikatakan ketat karena masing-masing merek berusaha bertahan dan saling gusur-menggusur.
Misalnya saja Gucci yang mampu mempertahankan posisi ke-2 atau Louis Vuitton (LV) yang naik satu tempat menuju posisi ke-3.
Merek lainnya, seperti Prada turun kembali ke posisi 4, sementara Valentino naik dengan cepat menuju posisi ke-5 dari ke-11 di kuartal IV 2021.
Di sisi lain, Diesel berhasil melakukan lompatan besar karena naik dari posisi ke-46 di kuartal IV 2021 menuju posisi ke-15 di kuartal I 2022.
Itu adalah pertama kalinya merek tersebut masuk ke indeks utama.
Keberhasilan Diesel di kuartal I 2022 turut didukung oleh selebritis seperti Megan Thee Stallion, Kylie Jenner, dan Dua Lipa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.