Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salip Gucci dan LV, Balenciaga Jadi Merek Terpanas di Awal 2022

Kompas.com - 07/05/2022, 17:31 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah mode asal Prancis, Balenciaga, menempati posisi teratas sebagai merek fesyen terpanas selama kuartal I tahun 2022 ini.

Predikat itu didapat usai Lyst Index mengeluarkan peringkat per triwulan di awal tahun terhadap merek dan produk fesyen paling "hot" di dunia.

Lyst sebagai platform belanja mode global melakukan pemeringkatan berdasar perilaku konsumen di tempatnya, termasuk memperhitungkan tingkat konversi dan penjualan.

Di sisi lain, Lyst juga melihat data pencarian di Google, media sosial, dan keterlibatan seluruh dunia per tiga bulan.

Balenciaga dalam catatan Lyst berhasil mencapai lonjakan sebesar 108 persen pada kuartal I tahun 2022.

Selain itu, Lyst juga meng-highlight beberapa faktor menarik yang menjadi kontribusi bagi Balenciaga.

Salah satunya adalah kesuksesan brand itu dalam peragaan busana Musim Gugur/ Dingin 2022 oleh Direktur Kreatif Demna Gvasalia di Paris, Prancis.

Kemudian Lyst mencatat pembukaan outlet flagship terbaru Balenciaga di Bond Street, London dan kampanye yang menampilkan Kim Kardashian serta Justin Bieber.

Predikat sebagai merek fesyen terpanas di awal 2022 juga tidak bisa dilepaskan dari peran Gvasalia sebagai direktur kreatif.

Bagaimana tidak, sebelum peragaan Musim Gugur/ Dingin 2022 Balenciaga di awal Maret lalu, ia menyoroti serangan Rusia terhadap Ukraina.

Peristiwa politik-kemanusiaan itu mendapat perhatian dari Gvasalia karena ia punya trauma ketika menjadi pengungsi dari Georgia pada tahun 1993.

“Pada saat seperti ini, fashion kehilangan relevansinya dan haknya yang sebenarnya untuk eksis,” tulis Demna, dalam sebuah pernyataan.

Siapa saja yang menyusul Balenciaga?

Balenciaga boleh berbangga diri karena bisa mengukuhkan posisi teratasnya di Lyst Index selama sembilan bulan ke belakang.

Tapi, jangan lupakan merek lainnya yang menguntit Balenciaga di posisi kedua dan seterusnya.

Persaingan di 20 besar Lyst Index bisa dikatakan ketat karena masing-masing merek berusaha bertahan dan saling gusur-menggusur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com