Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Gaya Hidup "Work Life Balance", Ini yang Perlu Kamu Ketahui

Kompas.com - 07/05/2022, 18:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Fauzi Ramadhan dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - “Work, love and play are the great balance of a man's being.” —Orison Swett Marden

Stres adalah hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, stres terjadi akibat tekanan pekerjaan, keluarga, atau hubungan perasaan.

Permasalahan utama dari segala hal ini sering kali terdengar cukup “sederhana”, yakni kesulitan membagi waktu untuk melakukan semuanya.

Untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut, kita lantas meminta saran dari orang lain atau mencari jalan keluar dari situs pencari informasi layaknya Google. Tak jarang, jawaban yang kita temukan adalah menjalani hidup secara seimbang atau work-life balance.

Work-life balance, seperti yang didefinisikan oleh Cambridge Dictionary, merupakan suatu situasi ketika seseorang dapat mengalokasikan waktu yang dihabiskan untuk bekerja, bersama keluarga, dan juga dengan melakukan hal yang disukai secara pribadi.

Salah seorang yang berusaha keras dan cerdas menjalankan work-life balance ini adalah Aiman Witjaksono, seorang Jurnalis Senior dan Presenter Berita di Kompas TV.

Melalui siniar (podcast) miliknya bertajuk “Menjaga Keseimbangan Hidup dan Bekerja”, Aiman bercerita mengenai perannya sebagai ayah, suami, dan jurnalis. Meskipun berat, ia tetap berusaha memaknai dan menyeimbangkan ketiga peran itu.

Meskipun terdengar sebagai solusi atau suatu pencapaian akhir dari segala permasalahan kesulitan membagi waktu, work-life balance tidak dapat mentah-mentah diterima secara demikian.

Bahkan, kesimpulan dari penelitian oleh Ioana Lupu dan Mayra Ruiz-Castro dalam Harvard Business Review menyatakan bahwa work-life balance bukanlah sekadar pencapaian, melainkan suatu siklus kehidupan bagi seseorang.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa untuk dapat mencapai keseimbangan antara prioritas profesional dengan pribadi bermuara pada kombinasi refleksivitas—atau mempertanyakan kembali asumsi untuk meningkatkan kesadaran diri—serta redefinisi peran pribadi,” tulis mereka dalam artikel tersebut.

“Intinya, hal ini menunjukkan bahwa work-life balance bukan sesuatu yang terjadi satu kali, melainkan sebuah siklus yang harus dilakukan terus-menerus seiring dengan berkembangnya keadaan dan prioritas kita,” tambahnya.

Work-life balance pun bukanlah sekadar usaha untuk membagi waktu kerja dan personal. Sebab, poin terpenting dalam gaya hidup ini ialah keseimbangan. Hal ini lantas diperkuat oleh Aiman Witjaksono.

“Keseimbangan bukan hanya di pekerjaan kan ya, tapi di seluruh aktivitas hidup ini sangat penting. Kalau kita perhatikan nih seluruh yang ada di dunia ini pasti berpasang-pasangan,” ujar Aiman.

Sahabat Work-life Balance adalah “Kegagalan dan Stres”

Selain kesalahpahaman yang sudah disebutkan tadi, kita perlu memahami bahwa work-life balance juga erat hubungannya dengan kegagalan dan tekanan penyebab stres—atau disebut stressor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com