Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2022, 13:46 WIB

Semakin banyak gen yang bermutasi maka semakin parah pula kondisi kesehatan kita.

Sementara itu, talasemia beta tergantung pada bagian yang terpengaruh oleh molekul hemoglobin dalam tubuh.

Ada beberapa jenis talasemia yang memiliki gejalanya dan kondisinya masing-masing.

Gejala yang lazim didapati antara lain kelelahan, lemah, kulit yang memucat atau kekuningan, dan deformitas tulang wajah.

Anak yang mengalami talasemia juga cenderung mengalami tumbuh kembang yang lambat, pembengkakan perut dan urine yang menggelap.

Gejala talasemia bisa langsung diidentifikasi ketika bayi baru lahir namun ada yang baru muncul selama 1-2 tahun setelahnya.

Baca juga: Blood Clot, Penggumpalan Darah yang Dialami Hailey Bieber

Indonesia masuk dalam sabuk talasemia dunia

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Indonesia termasuk dalam daerah yang disebut sabuk talasemia dunia.

Wilayah ini bermula dari Sub Sahara Afrika, Mediterania, Timur Tengah hingga Asia Tenggara.

Daerah tersebut dikatakan sebagai wilayah dengan jumlah pembawa sifat talasemia yang cukup banyak.

Setidaknya, 6-10 persen dari jumlah penduduk di Indonesia merupakan pembawa sifat kelainan darah ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com