Kisah Marylin Monroe yang Langgar Protokol Kerajaan Saat Bertemu Ratu

KOMPAS.com - Kerajaan Inggris punya aturan ketat soal etika berpakaian bagi tamu undangan di setiap acara yang digelar.

Namun, Marilyn Monroe, aktris fenomenal asal Amerika Serikat di era 50-an pernah melanggar protokol tersebut, terlebih saat dirinya bertemu dengan Ratu Elizabeth II.

Dalam buku When Marilyn Monroe Meet the Queen yang ditulis Michelle Morgan disebutkan bahwa Monroe pernah mengenakan pakaian yang tidak sopan kala bertemu Ratu Elizabeth di tahun 1956.

Baca juga: The Mystery of Marilyn Monroe: The Unheard Tapes, Tayang di Netflix

Pada saat itu, mimpi Monroe untuk bertemu Ratu Elizabeth terwujud setelah dirinya diundang untuk menghadiri Royal Command Performance, di Empire Theatre, London.

Menjelang acara, penyelenggara sempat meminta semua artis perempuan yang akan hadir untuk mengenakan pakaian yang sopan, karena di acara tersebut mereka akan bertemu para bangsawan.

Para artis perempuan setidaknya dilarang mengenakan busana terlalu seksi, yang memiliki belahan paha sampai belahan dada rendah.

"Para pejabat mungkin telah memberi tahu para hadirin untuk berpakaian sopan," tulis Morgan dalam bukunya, seperti dikutip People, Senin (9/5/2022).

"Tetapi, gaun yang dipilih Marilyn untuk bertemu Ratu Elizabeth II tidak seperti yang mereka pikirkan."

Saat itu, Monroe memilih gaun yang terbuat dari lame berwarna emas. Gaun tersebut memiliki potongan dada yang rendah, sehingga bagian payudara Monroe terekspos.

Baca juga: Kim Kardashian Turun 7 Kg demi Bisa Pakai Gaun Marilyn Monroe

Meski penampilannya saat itu tampak begitu modis dengan topi, jubah besar dan aksesori berupa tas yang serasi, tapi gaun tersebut terlihat sangat ketat melekat di tubuh aktris yang kerap dijuluki "blonde bombshell" itu.

Belum lagi dengan tali gaun yang amat tipis hingga lekuk tubuh Marilyn Monroe sangat terlihat jelas.

Di dalam teater, Marilyn tersenyum lebar sambil berjalan dan memperlihatkan gaunnya yang spektakuler.

"Lampu sorot muncul, kemudian dia dan suaminya Arthur Miller menaiki tangga dan mencapai tempat di mana para selebritas berbaris untuk bertemu dengan Ratu," lanjut Morgan.

Membuka jubah yang menutupi gaun seksinya

Instagram (@tarahankswriter) Ratu Elizabeth II saat bertemu dengan Marilyn Monroe di buku When Marilyn Met the Queen

Sesaat bertemu Ratu, Monroe justru melepas jubahnya yang besar dan memposisikan dirinya sebagai "sorotan".

Tak heran jika Ratu Elizabeth II sempat menatapnya dengan pandangan singkat dari atas kepala sampai ujung kaki.

"Aktris itu meraih tangan Yang Mulia dan kemudian turun ke posisi membungkuk dengan baik," tulis Morgan.

Sang Ratu yang kala itu mengenakan gaun hitam, rok dan tiara berlian bertahtakan zamrud menyambut kedatangan Marilyn Monroe dengan hangat.

"Keduanya kemudian ngobrol selama beberapa menit dan membahas topik termasuk menjadi tetangga dan Windsor tercinta Ratu," papar Morgan.

Sementara, Monroe mengaku senang bertemu dengan Ratu Elizabeth.

"Karena kami sudah punya izin. Saya dan suami bisa pergi bersepeda di Great Park (yang ada di Windsor)," ujar Monroe.

Baca juga: Rahasia Diet Ratu Elizabeth, Kunci Tetap Bugar di Usia 96 Tahun

Ratu Elizabeth tidak peduli dengan gaun seksi

Meski Monroe dianggap tidak mematuhi etika berpakaian dari Kerajaan Inggris. Tampaknya Ratu Elizabeth tidak memberikan respons apa-apa.

Justru dia memerhatikan make-up yang saat itu menjadi riasan Monroe. "Menurut saya Nona Monroe adalah orang yang sangat manis," sebut dia.

"Tapi saya merasa kasihan padanya. Karena dia sangat gugup, sehingga dia menjilat semua lipstiknya," kata Ratu Elizabeth kepada rekan terdekatnya. 

Baca juga: Berfoto Seksi Gaya Marilyn Monroe, Madonna Malah Tuai Kontroversi