KOMPAS.com - Beradar kabar tidak bisa dipertanggungjawabkan yang menyebutkan hepatitis akut misterius dipicu oleh vaksin Covid-19.
Penyakit yang menyerang anak-anak di seluruh dunia disebut disebabkan oleh adenovirus dari vaksin AstraZeneca.
Informasi ini beredar ke berbagai grup Whatsapp, Facebook dan media sosial sehingga memicu kekhawatiran para orangtua.
Di sisi lain, kabar ini menghambat program vaksinasi Covid-19 yang kini masih berjalan di berbagai daerah di Indonesia.
Misinformasi ini dianggap membenarkan sikap segelintir orang anti vaksin, yang masih ada sampai sekarang.
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Bahaya dan Cara Mencegahnya
Menanggapi kehebohan ini, pakar kesehatan yang aktif berbagai edukasi di media sosial, dr. Adam Prabata membagikan pandangannya.
Ia mengatakan virus hepatitis A, B, C, D dan E yang merupakan penyebab tersering akan terjadinya penyakit hepatitis tidak ditemukan pada kasus hepatitis akut misterius yang terjadi baru-baru ini.
Sejauh ini, WHO menduga pemicunya adalah human adenovirus tipe 41, SARS-Cov-2, dan berbagai penyebab lainnya yang masih terus diteliti.
Namun apakah vaksinasi Covid-19 menyebabkan hepatitis akut misterius pada anak?
Dokter Adam mengatakan tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut sejauh ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.