Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
KOMPAS.com - Masa-masa kehamilan adalah saat yang mendebarkan bagi para orangtua. Meskipun masa kehamilan cukup berat dirasakan ibu akibat pengaruh perubahan fisik, namun ada rasa bahagia karena sebentar lagi buah hati mereka akan lahir.
Setelah melahirkan, berat badan perempuan cenderung naik daripada sebelumnya. Menurut dr. Grace, hal ini disebabkan oleh berat janin, plasenta, hingga berat cadangan.
Meskipun begitu, dalam kurun tiga bulan, berat badan otomatis akan turun enam sampai delapan kilogram. Kondisi ini juga dipengaruhi pada seberapa besar usaha para ibu untuk menjaga kesehatannya.
Dalam siniar Obrolan Meja Makan edisi Dunia Parenting bertajuk "Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan", dijelaskan bahwa ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para ibu pascamelahirkan untuk mengecilkan perut agar berat badan tetap seimbang.
Selain itu, menghimpun berbagai sumber, ada juga tips-tips yang bisa dilakukan. Kira-kira apa saja, ya? Simak penjelasan berikut.
Kata diet sering kali menjadi beban untuk para ibu yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Padahal, menurut Grow by webMD, sering kali ibu-ibu masih mengalami kondisi stres pascamelahirkan.
Baca juga: Jangan Cuma Dimarahi, Anak Juga Butuh Problem Solving
Justru, jika stres ini dibiarkan, malah akan menambah berat badan mereka. Selama stres, para ibu juga berpotensi mengonsumsi makanan dengan jumlah yang tak terkontrol.
Daripada diet, Melinda Johnson, MS, RD, seorang ahli diet dari American Dietetic Association (ADA), lebih merekomendasikan untuk tetap mengonsumsi makanan yang beragam dan bergizi.
Tak apa-apa sesekali mengonsumsi makanan ringan, seperti apel dan biskuit. Hal ini dilakukan untuk menjaga energi mereka.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang juga baik untuk kelancaran produksi air susu ibu.
Mengonsumsi makanan yang beragam dapat diimbangi dengan olahraga ringan. Jangan lupa untuk melakukan aktivitas agar tetap ada kalori yang terbakar.
Para ibu bisa melakukan senam aerobik atau workout ringan. Bisa juga berjalan-jalan ringan di sekitar rumah bersama bayi mereka.
Berolahraga juga bisa meminimalisasi terjadinya depresi pascamelahirkan, memperbaiki kondisi tidur yang tak teratur, hingga mengurangi perasaan stres.
Melansir Medlineplus, tubuh para ibu memerlukan istirahat pascamelahirkan dalam kurun waktu yang tak sebentar. Jadi, diet tak boleh dilakukan dalam rentang waktu yang berdekatan dengan waktu melahirkan.