KOMPAS.com - Fenomena cuaca panas dan terik sedang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hal itu terjadi karena beberapa faktor.
Seperti posisi matahari yang berada di utara ekuator yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan berkurang, sampai dominasi cuaca yang cerah dengan tingkat perawanan rendah.
Akibatnya, masyarakat kerap merasakan suhu panas dan terik di siang hari.
Untuk menyiasatinya, kita dapat menerapkan cara berpakaian yang tepat agar tetap nyaman saat beraktivitas. Berikut beberapa tips berpakaian yang bisa diterapkan.
Baca juga: Benarkah Cuaca Panas Terik Belakangan Ini akibat Gelombang Panas? Ini Kata BMKG
Pakaian berbahan ringan seperti katun atau linen termasuk sebagai bahan pakaian yang cocok dikenakan saat cuaca panas.
Hindari penggunaan jaket atau blazer yang berbahan tebal. Pakaian jenis ini bisa membuat panas tubuh tidak mendapat sirkulasi dengan baik.
Tipikal katun atau linen mampu mencegah panas "terjebak" di atas permukaan kulit. Panas tubuh akan lebih mudah keluar jika menggunakan pakaian berbahan ringan.
Menggunakan pakaian berbahan ringan juga tidak memerangkap kelembapan di antara kulit dan pakaian, sehingga tidak menimbulkan bau tak sedap.
Mungkin kita berpikir pakaian berbahan wol hanya cocok digunakan untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.