Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pakaian Adat yang Dikenakan Jusuf Kalla, Bikinnya Ngebut

Kompas.com - 10/05/2022, 13:41 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 M Jusuf Kalla (JK) menerima penghargaan tertinggi dari Pemerintah Jepang yakni bintang tanda jasa Grand Cordon of the Order of the Rising Sun.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/5/2022), penghargaan ini diberikan karena JK dianggap berkontribusi dalam meningkatkan hubungan persahabatan Jepang-Indonesia saat menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia.

JK juga dikenal memiliki hubungan yang hangat dan kedekatan dengan pihak Jepang, baik saat mengabdi di dalam pemerintahan maupun ketika di luar pemerintahan.

Ada pun prosesi penganugerahan ini berlangsung di Istana Kaisar Jepang atau Imperial Palace.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, M Jusuf Kalla (JK) bersama istrinya, Mufidah Jusuf Kalla saat menerima penghargaan dari pemerintah Jepang. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, M Jusuf Kalla (JK) bersama istrinya, Mufidah Jusuf Kalla saat menerima penghargaan dari pemerintah Jepang.
JK terlihat didampingi oleh sang istri, Mufidah Jusuf Kalla, saat memasuki area kawasan Istana Kaisar sekitar pukul 09.30 waktu Tokyo, Jepang.

Mengenakan pakaian adat Riau

Berdasarkan informasi yang dihimpun Juru Bicara JK, Husain Abdullah, JK memakai pakaian adat Teluk Belanga, Kepulauan Riau, saat menerima penghargaan dari Pemerintah Jepang.

Dia menambahkan, sebelum keberangkatan ke Istana Kaisar Jepang, JK tampak mengikuti persiapan sederhana dibantu putra-putrinya.

"Menyiapkan kostum sekaligus melepas keberangkatannya dari Hotel Imperial ke istana untuk menerima penghargaan," tulis Husain dalam keterangannya.

Jas yang dibuat dalam waktu 1 x 24 jam

Untuk melengkapi penampilannya tersebut, JK juga tampak mengenakan jas tutup yang dibuat oleh desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana.

Melalui laman Twitter miliknya @didietmaulana, Didiet mengungkapkan bahwa proses pembuatan jas tutup yang dikenakan JK tersebut sangatlah singkat, hanya 1 x 24 jam.

"Mau cerita tentang proses pembuatan jas tutup pak @Pak_JK yang kami buat hanya dalam waktu 1 x 24 jam!" tulis Didiet.

Didiet Maulana saat mengukur busana yang akan dipakai Jusuf Kalla Didiet Maulana saat mengukur busana yang akan dipakai Jusuf Kalla
"Permintaan mendadak ketika libur lebaran. Dua hari sebelum beliau berangkat ke Jepang. Sebuah project yg ga mungkin dilewati apalagi mendesain untuk tokoh yang aku nge-fans banget," sambungnya.

Menurut dia, jas tutup ini adalah sebuah desain yang kharismatik, yang dipadukan dengan kain songket Padang koleksi Mufidah Jusuf Kalla.

"Tampilan jas tutup, dengan songket dan peci. Sangat kharismatik, sangat khas Indonesia juga," ungkapnya.

"Jas tutup ini juga sering dipakai oleh pria di Sulawesi Selatan (Sulsel), daerah asal Pak JK (Watampone) di Bone," imbuh dia.

 

Baca juga: Seragam Garuda Indonesia Karya Didiet Maulana, Inspirasinya 1 Minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com