7 Cara Menyambut Tetangga Baru agar Kita Makin Akrab

KOMPAS.com – Momen awkward alias canggung seringkali kita rasakan ketika ada tetangga baru yang datang.

Terkadang kita ingin menyapa mereka untuk memulai obrolan supaya bisa memperkenalkan dan mengakrabkan diri.

Tetapi, tetangga baru yang masih malu-malu dan belum terbuka dengan lingkungan tempat tinggalnya terburu-buru masuk ke rumah.

Walhasil kita kesulitan untuk menemui mereka dan menjadi tidak saling mengenal satu sama lain.

Kalau sudah begitu, bagaimana ya caranya menyambut tetangga supaya silaturahmi bisa terjalin?

Pakar etiket Pamela Eyring punya beberapa cara yang bisa kita ikuti agar pertemuan dengan tetangga baru terasa hangat.

Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini.

1. Bingkisan sederhana

Kita dapat memberikan hadiah atau bingkisan kepada tetangga baru. Dan, biasanya mereka juga membalasnya dengan cara yang sama.

Akan tetapi, hadiah yang diberikan kepada tetangga baru tidak perlu muluk-muluk menurut saran Eyring.

Ia mengatakan, tetaplah sederhana dan tunjukkan originalitas dan keramahan kita melalui hadiah.

Beberapa hadiah yang bisa kita berikan kepada tetangga baru, misalnya kue atau bunga.

2. Memilih bungkus hadiah yang tepat

Sudah menjadi pemahaman umum bahwa hadiah yang berkesan harus dibungkus dengan tampilan yang apik, termasuk saat memberikannya ke tetangga baru.

Tentunya kita tidak mau 'kan merasa malu karena hadiah yang diberikan tidak enak dipandang?

Nah, supaya hal itu tidak terjadi kita bisa membungkus hadiah dengan plastik cantik dengan pita.

Jika tidak gunakan pembungkus berwarna cokelat atau kertas kado supaya hadiah terlihat estetik.

‘”Ini menunjukkan lebih banyak pengorbanan waktu. Waktu yang Anda habiskan dapat dianggap sebagai sambutan yang lebih otentik," kata Eyring.

Baca juga: Pentingnya Mengakrabkan Diri dengan Tetangga

3. Berikan sesuatu yang lebih baik di rumah baru mereka

Tetangga baru mungkin saja merasa bingung untuk mengisi rumah dan halamannya agar tidak terasa kosong.

Di sini, kita dapat memanfaatkannya dengan memberikan hadiah yang lebih baik di rumah baru mereka.

Misalnya, memberikan jenis tanaman tertentu untuk ditempatkan di halaman rumah tetangga baru.

Menurut Eyring, yang terpenting adalah memberi mereka sesuatu yang dapat mempercantik ruang hijau dan tumbuh bersama mereka.

4. Peka

Tetangga baru pastinya perlu proses adaptasi saat menempati huniannya setelah pindah rumah.

Jadi, kita sebaiknya bersikap hangat dengan menunjukkan kepekaan kepada tetangga baru saat menyambangi rumahnya.

Jangan bawa hadiah atau barang tertentu yang terlalu mencolok karena mungkin saja mereka tidak akan cocok atau tidak menyukainya.

“Pertimbangkan untuk melakukan sedikit riset sebelumnya sehingga hadiah Anda sesuai dan baik,” saran Eyring.

Baca juga: Tetangga kok Gitu? Konflik yang Muncul karena Minim-nya Komunikasi

5. Memperkenalkan tetangga baru dengan lingkungan sekitar

Kita akan diterima hangat dengan tetangga baru apabila mereka merasa terbantu.

Misalnya dengan memberi tahu lokasi supermarket, kode pos, atau rumah sakit terdekat kepada tetangga yang baru.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah memberi tahu mereka tentang nomor telepon darurat dan penting yang bisa digunakan saat dibutuhkan.

Cara yang satu ini selain membantu, juga memungkinkan kita membuka keran komunikasi dengan mereka.

Dengan begitu ada banyak topik yang bisa dibicarakan bersama tetangga baru.

6. Dekati anak tetangga baru

Bila tetangga baru sudah memiliki anak, kita dapat mengakrabkan diri dengan buah hati mereka.

Buatlah diri sendiri menarik di mata anak supaya mereka mau dekat dan tidak takut dengan kita.

"Untuk anak-anak, mainan air atau sesuatu berwarna-warni membuat kejutan yang menyenangkan dan murah," kata Eyring.

7. Ramah

Kalau ingin lebih akrab dengan tetangga baru, cobalah untuk ramah setiap kali bertemu dengan mereka.

Seperti dengan melambaikan tangan dari rumah, mobil, atau trotoar untuk menyapa tetangga baru.

"Cara mudah untuk membuat tetangga baru merasa diterima,” ujar Eyring.

Ia mengatakan, sikap ramah penting untuk ditunjukkan supaya mereka dapat membantu kita sewaktu-waktu.

Karena seyogyanya sebagai tetangga, kita dengan mereka harus saling memahami.

Misalnya saat kita pergi ke lar kota, maka tetangga baru yang sudah akrab akan membantu mengawasi rumah kita selama ditinggal bepergian.

Baca juga: 5 Tips yang Bisa Dicoba untuk Menjadi Tetangga yang Baik