Wahai Pria, Kenali Jenis Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Prostat

Menurut Gill, terdapat kesulitan dalam memelajari dampak diet terhadap kondisi medis seperti kanker prostat.

"Ada hal-hal yang biasanya terjadi pada kecepatan sangat lambat dibandingkan memelajari bidang yang lain seperti dampak penggunaan obat terhadap tekanan darah," papar dia.

"Jika kita ingin melihat efek diet pada perkembangan kanker prostat, kita harus benar-benar mengikuti subjek setidaknya selama 15-20 tahun."

Namun, ada bukti yang menunjukkan bahaya dari beberapa makanan terhadap kesehatan prostat.

"Apa yang kita ketahui tentang menghindari kanker prostat serupa dengan menghindari kanker kolorektal dan penyakit jantung," tambah Gill.

Baca juga: Seperti Diidap SBY, Kenali Gejala Kanker Prostat

Keempat makanan ini dikategorikan berbahaya bagi kesehatan prostat, jika dikonsumsi terlalu banyak:

• Daging merah
• Daging olahan
• Daging asap atau daging yang diawetkan
• Susu

Selain kanker prostat, masalah prostat lain yang diperparah oleh pola makan yang buruk adalah pembesaran prostat.

Gill mencatat, ada bukti yang menemukan diet yang sarat akan makanan olahan, gula, dan karbohidrat dapat memicu peradangan dan memperburuk pembesaran prostat.

Faktor risiko kanker prostat

Bicarakan dengan dokter mengenai faktor risiko kanker prostat dan memantau kondisi prostat kita.

Beberapa faktor risiko kanker prostat di antaranya:

Baca juga: Agar Prostat Bebas Masalah, Hindari Pantangan Ini

• Usia: Pria berusia 55 tahun ke atas lebih berisiko terkena kanker prostat, dan lebih dari setengah kasus kanker prostat terjadi pada pria di atas usia 65 tahun.
• Riwayat keluarga: Cobalah mengecek anggota pria dalam keluarga yang menderita kanker prostat dan wanita (atau pria) yang menderita kanker payudara.
• Obesitas.
• Merokok.

Deteksi sejak dini

Selain olahraga teratur dan diet sehat, pastikan untuk melakukan pemeriksaan prostat secara teratur guna mendeteksi kanker prostat sejak dini.

Dalam mendeteksi kanker prostat, kita hanya perlu berkunjung ke dokter, menjalani pemeriksaan fisik dan tes darah.

Pada kebanyakan kasus, jika kanker prostat terdeteksi selama pemeriksaan rutin, penyakit itu biasanya bisa diobati dan disembuhkan.