Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2022, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.comPekerjaan yang ditinggal selama beberapa hari untuk merayakan Lebaran bisa saja menumpuk.

Akibatnya kita harus menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus di pekan pertama masuk kerja setelah Lebaran.

Bagi orang yang ambisius, mereka mungkin tidak mempermasalahkan banyaknya waktu yang dibutuhkan agar pekerjaannya selesai.

Tapi, bagi mereka yang mengutamakan work life balance, hal itu akan terasa memberatkan.

Baca juga: Gaya Hidup Work Life Balance, Ini yang Perlu Kamu Ketahui

Pentingnya work life balance

Work life balance perlu diterapkan kembali usai libur Lebaran agar kita tidak menghabiskan seluruh waktu hanya untuk bekerja.

Kita bisa memberi batasan antara urusan kantor dengan waktu pribadi supaya memiliki kesempatan untuk menikmati hidup.

Evaluasi di kemudian hari juga bisa dilakukan apabila kita merasa gagal memisahkan urusan kantor dan kesehatan mental.

“Kita perlu mengevaluasi secara serius apa yang menyebabkan stres dan bagaimana mengelolanya," kata psikolog asal Cleveland Clinic, Amy Sullivan, PsyD.

“Selain situasi darurat, tidak ada yang harus didahulukan sebelum kesehatan atau hubungan Anda sendiri,” tambah Sullivan.

Walau selama beberapa hari libur, ada baiknya kondisi tubuh juga diperhatikan jika kebiasaan kerja terlalu keras terulang lagi setelah Lebaran.

Baca juga: Kenali, 6 Tanda Work Life Balance yang Gagal

Alasannya, ada sejumlah risiko penyakit yang mengintai apabila kondisi kesehatan dikesampingkan.

Seperti meningkatkan risiko penyakit jantung iskemik dan stroke jika bekerja lebih dari 55 jam seminggu.

Fakta itu terungkap usai WHO dan ILO melakukan sebuah studi pada bulan September 2021 yang lalu.

Selain itu, terlalu banyak bekerja dapat meningkatkan risiko hipertensi, nyeri otot, dan memengaruhi sistem kekebalan.

Perlu diingat juga bahwa gagalnya menerapkan work life balance bisa menyebabkan kelelahan.

Hal itu merupakan suatu kondisi yang membuat kita sangat lelah sehingga pekerjaan yang mudah pun terasa membebani.

Baca juga: Catat, Inilah Cara Menemukan Pekerjaan yang Work Life Balance

Cara menerapkan kembali work life balance

Agar tidak “keasyikan” bekerja, simak cara-cara menerapkan work life balance setelah Lebaran. Simak yang berikut ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com