Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 22/12/2022, 06:31 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

KOMPAS.com - Pernah memikirkan apakah kucing akan meneteskan air mata layaknya menangis saat kita pergi terlalu lama atau lupa memberinya makan?

Mungkin itu tidak akan terjadi.

Ya, menurut konsultan perilaku kucing dan co-founder Cat Behavioral Alliance, Linda Hall, kucing memang bisa menangis, namun tidak akan meneteskan air mata seperti manusia.

Lalu, kucing tidak akan meneteskan air mata saat kehilangan camilan, namun dapat menangis jika merasa kesepian atau kehilangan orang yang disayanginya.

Hall juga mengungkapkan, sama seperti manusia, kucing juga bisa dihibur dan butuh waktu saat merasa sedih.

Baca juga: Menjauhkan Kucing dari Rasa Bosan, Begini Caranya

"Sama seperti yang akan kita lakukan saat merasa sakit atau sedih akan sesuatu, terkadang kucing hanya membutuhkan waktu dan seseorang untuk menyayanginya,” ujarnya.

Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang menangis pada kucing, simak paparan berikut ini.

Apa kucing menangis saat sedih atau sakit?

Kucing tidak akan menangis mengeluarkan air mata saat sedih atau merasa sakit.

Namun menurut Halls, kucing tetap akan menunjukkan perubahan perilaku yang dapat menggambarkan tangisan vokal.

Suara tangisan kucing biasanya memiliki durasi lebih lama dengan frekuensi lebih rendah dibandingkan suatra sehari-haru kucing.

Lalu jika kucing sedih, Hall mengatakan mungkin kita akan melihat tanda-tanda berikut:

  • Vokalisasi meningkat
  • Gemetar
  • Bersembunyi
  • Menurunnya nafsu makan
  • Menurunnya aktivitas dan peningkatan tidur
  • Perubahan penggunaan kotak pasir
  • Perubahan habitat grooming
  • Agresi

Perubahan perilaku kucing juga dapat menunjukkan tekanan emosional atau fisik. Jadi, Hall menyarankan agar kita mengecek kondisi kucing setiap satu bulan sekali.

Baca juga: Kucing Menggaruk Furnitur, Ini Alasan dan Cara Menanganinya

“Setiap bulan periksa kucing dari ujung kepala sampai ujung kaki, memeriksa kelainan atau spot yang sakit,” ujar dia.

Jika kucing mendesis, artinya kucing memberi tahu kita bahwa kucing merasa takut, cemas, atau ada sesuatu yang terasa sakit.

Lalu perlu diingat, mata yang berair berlebihan bukan berarti kucing menangis karena sedih atau kesakitan.

Biasanya, kucing yang meneteskan air mata menunjukkan masalah medis seperti konjungtivitis, saluran air mata yang tersumbat, atau infeksi mata umum lainnya.

Jadi, sebaiknya hubungi dokter hewan untuk pemeriksaan rutin.

Halaman:
Sumber Daily Paws


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com