Lebih lanjut Anggraini mengatakan, suhu tubuh manusia tertinggi terjadi pada pukul 9.00 dengan kisaran suhu antara 36,4-37 derajat celsius.
Sedangkan, pada siang hari (sekitar pukul 13.00), suhu tubuh hanya berada di angka 35,9-36,5 derajat celsius.
"Anak dikatakan demam jika suhunya sudah lebih dari 37,5 derajat celsius," kata dia.
Anggraini mengingatkan orangtua agar mewaspadai beberapa penyakit infeksi yang menunjukkan demam.
Baca juga: Kapan Orangtua Perlu Khawatir ketika Anak Demam
Selain Covid-19, penyakit yang juga perlu diperhatikan adalah influenza yang menimbulkan gejala sakit kepala dan tenggorokan.
"Anak yang main, luka-luka kemudian tidak mandi bisa saja terkena penyakit akibat bakteri leptospira (bakteri yang ditularkan dari hewan)," jelas dokter yang akrab disapa Anggi itu.
Penyakit lain yang menyebabkan anak demam yaitu infeksi saluran kemih. Hal ini biasanya terjadi ketika anak menahan buang air kecil, atau popoknya penuh kotoran dan telat diganti.
Sejatinya, dituturkan Anggraini, demam merupakan reaksi normal tubuh untuk melawan kuman.
Namun jika anak merasa tidak nyaman, orangtua dianjurkan untuk memberikan obat penurun demam.
"Berikan obat penurun demam sehingga aktivitas anak terjaga, mood bagus, nafsu makan juga membaik," ungkap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.