KOMPAS.com – Menjalani kehidupan setelah perceraian jelas bukanlah hal yang mudah bagi banyak orang.
Mereka biasanya akan mengalami tahap pergolakan emosi dan batin sebelum bangkit kembali.
Hal itu adalah fase yang wajar karena hidup tanpa pasangan membutuhkan proses adaptasi dan pemulihan.
Supaya keadaan tidak semakin memburuk tentu mereka yang bercerai harus bisa berdamai dengan keadaan. Caranya?
Beberapa pasutri lebih memilih memendam rasa pedih dan menutup dirinya usai bercerai.
Padahal, membiarkan diri sendiri merasakan pil pahit dari perceraian justru membuat orang-orang pulih lebih baik dalam jangka panjang.
Hal tersebut disarankan oleh spesialis pekerja sosial klinis Karen Tucker, LISW-S, ACSW.
“Pengalaman emosional valid dan unik milik Anda sendiri. Tidak ada perasaan yang benar atau salah,” kata Tucker.
"Orang-orang secara umum bersedih karena kehilangan impian mereka.”
Ia menyarankan siapa pun yang bercerai supaya meluangkan waktu untuk mengeluarkan perasaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.