Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Istimewa Anting Sarang Lebah yang Dipakai Kate Middleton

Kompas.com - 11/05/2022, 16:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kate Middleton mengenakan anting emas berbentuk sarang lebah saat menghadiri peringatan serangan teroris Manchester Arena baru-baru ini.

Desain perhiasannya ini tergolong tidak biasa untuk wanita yang biasanya berpenampilan klasik dan anggun ini.

Namun pemilihan hiasan telinga Duchess of Cambridge di peringatan Glade of Light itu rupanya dilakukan bukan tanpa alasan.

Bahkan, ada makna istimewa di balik anting-anting yang terkesan nge-pop dan bukan gaya andalan ibu tiga anak ini.

Baca juga: Kate Middleton Cari Asisten Pribadi, Gajinya Ratusan Juta, Berminat?

Dikutip dari US Magazine, perhiasan itu merupakan bentuk penghormatan khusus kepada warga Manchester yang berduka pada 2017 lalu.

Menurut dewan kota setempat, lebah pekerja melambangkan warga kota tersebut yang dikenal pekerja keras.

Desain sarang lebah itu juga sebagai simbol keramaian aktivitas yang biasa terjadi di Kota Manchester, sebagai wilayah industri.

Kota ini diguncang serangan terorisme pada 2017 lalu ketika konser Ariana Grande diledakkan.

Setidaknya 22 orang tewas dan melukai ratusan orang lainnya sehingga menimbulkan duka bagi seluruh warga.

Pasca tragedi itu, lebah memiliki makna yang lebih besar sebagai simbol solidaritas melawan kebencian, yang jadi akar aksi terorisme tersebut.

Simbol hewan bersayap ini mulai bermunculan di berbagai karya seni jalanan, di media sosial dan bahkan sebagai tato.

Kini, Kate Middleton menjadikanya pilihan untuk mempercantik penampilannya sekaligus menghormati warga Manchester.

Baca juga: Warna Ini Jarang Dipakai Kate Middleton, Apa Sebabnya?

Ia hadir mendampingi suaminya, Pangeran William yang menyampaikan pidato menyentuh di hadapan publik.

Calon pewaris takhta Kerajaan Inggris itu bicara soal duka ditinggalkan orang tersayang dan betapa hal tersebut bisa bertahan bertahun-tahun setelahnya.

"Saya ingat betul keterkejutan dan kesedihan di wajah orang-orang yang saya temui ketika saya mengunjungi Manchester pada hari-hari setelah kekejaman itu," kata pria berusia 39 tahun ini.

"Lima tahun kemudian saya tahu bahwa rasa sakit dan trauma yang dirasakan banyak orang belum hilang.”

Pria yang kehilangan ibunya di usia dini itu menambahkan, pentingnya selalu mengenang orang yang sudah berpulang.

“Sebagai seseorang yang hidup dengan kesedihannya sendiri, saya juga tahu bahwa yang paling penting bagi orang yang berduka adalah bahwa mereka yang hilang tidak dilupakan," pesannya.

"Ada kenyamanan dalam mengingat. Mengakui bahwa, sementara diambil dengan mengerikan segera, mereka hidup. Mereka mengubah hidup kita. Mereka dicintai dan mereka dicintai," ujar kakak Pangeran Harry ini.

Baca juga: Hadiri Perayaan Jubilee, Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Punya Tempat Lagi di Balkon Kehormatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com