Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2022, 06:10 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Barangkali kita penasaran, apa warna darah yang mengalir di tubuh kita?

Meski sudah menjadi pengetahuan umum bahwa darah berwarna merah, jika melihat pergelangan tangan kita akan menyadari pembuluh darah memiliki warna kebiruan.

Jadi, sebenarnya darah berwarna merah atau biru? Ahli hematologi Alan Lichtin, MD, mempunyai jawaban atas pertanyaan ini.

Warna darah adalah merah

Satu hal yang pasti, darah berwarna merah. Warna ini mungkin bervariasi pada setiap individu, dari merah cerah hingga merah gelap, namun selalu merah.

"Jika kita terluka, merah adalah satu-satunya warna yang akan kita lihat," kata Lichtin.

Warna merah ini ada kaitannya dengan molekul hemoglobin di dalam sel darah merah manusia.

Hemoglobin mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dalam sistem kendaraan yang bergerak cepat, yang membuat sel-sel dan jaringan di tubuh berfungsi optimal.

Setiap molekul hemoglobin mengandung protein yang disebut heme yang mengandung zat besi.

Interaksi antara zat besi dari protein itu dengan oksigen inilah yang membuat darah berwarna merah.

Apakah darah bisa berubah warna?

Darah bisa berubah warna, tetapi tetap akan berwarna merah.

Darah yang baru saja diisi oksigen saat mengalir melalui paru-paru dan jantung terlihat berwarna merah cerah, catat Lichtin.

Kemudian, jantung memompa darah yang kaya oksigen ini ke seluruh tubuh kita.

Ketika darah di pembuluh arteri mengalir melalui sistem peredaran darah, tubuh akan mengeluarkan oksigen yang dibutuhkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com