Bahkan, sebuah studi yang dilakukan oleh Indiana University menemukan bahwa orang-orang dengan rumah bersih cenderung lebih sehat djbandingkan mereka yang tinggal di rumah berantakan.
Baca juga: Ciptakan Rumah Sehat tanpa Debu, Intip 9 Tips Cara Mengakalinya
Shearer dan co-founder The Home Edit, Joanna Teplin memiliki beberapa tips untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari membersihkan dan membereskan rumah, yaitu:
Mulai dari hal kecil
Kunci membersihkan dan membereskan adalah mulai dari hak kecil. Misalnya, dengan memilah mana mug yang perlu disumbangkan di antara koleksi mug kita.
“Jika langsung memulainya dengan hal besar, stamina kita akan habis,” ujar Shearer.
Buat "zona"
Saat membereskan suatu area, terkadang kita meletakkan barang seperti perlengkapan olahraga di lemari dan melupakannya.
Nah salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan kereta dorong bertingkat yang dapat menampung handuk, dumbel, band, dan perlengkapan olahraga lainnya.
“Ini adalah solusi fungsional dan pilihan estetis,” kata Shearer.
Lalu, kita juga bisa melakukannya dengan memasukkan barang ke wadah penyimpanan tembus pandang. Wadah penyimpanan bening juga bisa menjadi cara yang bagus untuk menyimpan perlengkapan olahraga seperti legging.
Sebab, selain menawarkan penataan yang rapi dan estetis, hal ini juga memungkinkan kita untuk melihat barang-barang yang biasanya tidak kita lihat, sehingga memudahkan saat mencari.
Tetap memilah
Memilah tidak boleh diakhiri. Kita harus terus memilah barang seterusnya.
Bagi yang tidak terbiasa membersihkan rumah atau baru mengenal decluttering, bisa melakukannya dengan menjadwalkan sesi bersih-bersih bulanan dan mencatatnya di kalender guna membantu mengingatnya.
“Memilah item sangat melegakan dan menyenangkan,” kata Shearer.
Menurutnya, membereskan dan memastikan bahwa setiap hal di rumah adalah sesuatu yang kita butuhkan, gunakan, atau sukai, itu baik untuk menurunkan stres serta kekacauan mental.
Baca juga: 12 Kesalahan Umum saat Membersihkan Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.