Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanaman Hias dalam Ruangan yang Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula

Kompas.com - 12/05/2022, 14:36 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak hanya membuat rumah nampak lebih indah dan asri, kehadiran tanaman hias dalam ruangan juga dapat meningkatkan kualitas udara, sehingga terasa lebih segar.

Karena itulah, banyak orang yang ingin mencoba untuk merawatnya.

Kendati demikian, bagi pemula, merawatnya bisa menjadi sesuatu yang merepotkan karena perlu penyiraman rutin dan cahaya yang memadai.

Namun tak perlu khawatir, ada beberapa tanaman hias dalam ruangan yang mudah dirawat bagi pemula. Berikut sembilan di antaranya.

Snake plant atau lidah mertua

Lidah mertua adalah tanaman hias daun yang memiliki beragam daun yang tumbuh tegak, dan beberapa varietas memiliki tepian kuning atau putih.SHUTTERSTOCK/AQUARIUS STUDIO Lidah mertua adalah tanaman hias daun yang memiliki beragam daun yang tumbuh tegak, dan beberapa varietas memiliki tepian kuning atau putih.
Snake plant alias sansevieria adalah salah satu tanaman hias dengan perawatan termudah.

Meski kita membiarkan tanaman ini di bawah sinar matahari, berada di ruangan gelap selama berhari-hari, dan tidak menyiramnya untuk waktu yang lama, tanaman ini akan tetap bertahan.

Malah faktanya, snake plant menyukai keadaan kering di antara sesi penyiraman, dan akan tumbuh paling baik dalam tidak terlalu basah.

Baca juga: 4 Tips Rawat Lidah Mertua agar Tumbuh Subur

Spider plant

Ilustrasi spider plant atau tanaman Laba-laba. SHUTTERSTOCK/ITSUNFOTOS Ilustrasi spider plant atau tanaman Laba-laba.
Tanaman ini dapat menyimpan air dengan cukup baik, jadi meskipun kita lupa menyiraminya selama beberapa hari, spider plant dapat bertahan hidup.

Spider plant dapat tumbuh cepat di tempat yang terang dan cerah, meski tetap mampu bertahan dalam kondisi yang lebih gelap dengan cukup baik.

Tanaman satu ini juga merupakan salah satu tanaman indoor dengan perawatan mudah. Sebab, spider plant dapat menjernihkan udara dan dapat menghilangkan bahan kimia berbahaya dari udara, seperti karbon monoksida, xilena, formaldehida dan toluena.

Baca juga: Mudah Dirawat, Ini Tanaman Hias untuk Memperbaiki Kualitas Udara di Rumah

Tradescantia Zebrina atau Wandering Jew

Ilustrasi tanaman hias Tradescantia zebrina atau Wandering Jew.SHUTTERSTOCK/AIMPOL BURANET Ilustrasi tanaman hias Tradescantia zebrina atau Wandering Jew.
Tanaman cantik yang cocok menghiasi ruangan ini bisa tumbuh sangat cepat, menjadi tanaman dewasa dalam waktu singkat.

Tradescantia zebrina juga sangat mudah dirawat dan sangat cocok untuk pemula.

Namun jika ingin membuat tanaman ini tumbuh subur, letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari tidak langsung dan sirami hanya saat bagian atas tanah mengering.

Pastikan juga untuk memperhatikan warna daunnya. Jika menguning, artinya kita terlalu banyak menyiraminya dan perlu menguranginya.

Chinese evergreen

Ilustrasi tanaman hias aglaonema silver queen. SHUTTERSTOCK/LJA_LJA Ilustrasi tanaman hias aglaonema silver queen.
Tanaman yang juga dikenal sebagai aglaonema tak hanya memiliki penampilan yang cantik, tapi juga mudah dirawat.

Chinese evergreen tidak memerlukan banyak penyiraman, jadi kita bisa menunggu sampai tanah benar-benar kering sebelum menyiramnya.

Kendati demkian, tanaman ini tetap membutuhkan cahaya. Jadi, pastikan untuk tidak menyimpannya di tempat yang gelap dan suram.

Baca juga: 6 Cara Merawat Aglonema, Penting Diketahui Pemula

Red Aglaonema

Ilustrasi aglonema red valentine. Tanaman hias aglonema merah.SHUTTERSTOCK/PUSPA WARNA Ilustrasi aglonema red valentine. Tanaman hias aglonema merah.
Meski kita tidak merawatnya dengan baik, red aglaonema tetap dapat bertahan hidup dengan daun berwarna merahnya yang indah.

Ya, red aglaonema tetap akan bertahan meski disimpan di tempat redup, terlalu terang, atau tidak disiram. Bahkan, tanaman ini dapat tumbuh di ruang terbatas.

Hanya saja, pastikan bahwa kita tidak menyiraminya secara berlebihan, ya.

Baca juga: Wajib Tahu, Serba-serbi Merawat Tanaman Aglonema

Sukulen

Ilustrasi tanaman sukulenShutterstock/panattar Ilustrasi tanaman sukulen
Tidak punya waktu luang untuk menyirami tanaman? Belilah sukulen. Pasalnya, tanaman ini dapat bertahan hidup dalam kondisi ekstrim tanpa air selama berminggu-minggu.

Faktanya, jumlah ideal penyiraman tanaman ini adalah dua kali sebulan. Saja.

Bentuknya yang kecil pun membuat kita bisa meletakkannya di pot kecil yang lucu dan menyimpannya di setiap sudut manapun di rumah kita.

Baca juga: 5 Kesalahan Umum Saat Rawat Tanaman Sukulen

Monstera

Ilustrasi tanaman Monstera di dalam ruangan. PEXELS/HUY PHAN Ilustrasi tanaman Monstera di dalam ruangan.
Dengan tampilannya yang bernuansa tropis, rumah kita bisa terlihat seperti kafe tepi pantai jika memiliki tanaman hias yang mudah dirawat ini.

Seperti namanya, monstera bisa tumbuh besar, tergantung dari ukuran pot tempatnya tumbuh.

Lalu terlepas dari nilai hiasnya, monstera juga dikenal dengan kemampuan penjernihan udaranya, dehumidifying, feng shui, mengurangi stres, dan memperbaiki suasana tempat kerja.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Merawat Monstera, Must Have Item Tanaman Hias

Wax plant atau hoya

Ilustrasi tanaman hias Hoya carnosa terkena air hujan. SHUTTERSTOCK/NNATTALLI Ilustrasi tanaman hias Hoya carnosa terkena air hujan.
Selain minim perawatan, tidak beracun, dan dapat menjernihkan udara, wax plant adalah salah satu tanaman yang tidak memerlukan repotting terlalu sering, dan sangat mudah diperbanyak dari stek.

Seperti tanaman trailing lainnya, tanaman ini memiliki daun yang tebal dan berlilin. Kita juga hanya perlu menempatkannya di tempat yang terang.

Tanaman giok (Jade plant)

Ilustrasi tanaman hias jade plant.SHUTTERSTOCK/OLGA MILTSOVA Ilustrasi tanaman hias jade plant.
Jika tumbuh sehat, tanaman yang merupakan keluarga sukulen ini akan montok dan mengkilap.

Meski membutuhkan sinar matahari yang terang dan tidak langsung untuk berkembang, tanaman ini akan baik-baik saja meski jauh dari matahari.

Namun yang paling menarik, kita tidak perlu menyiramnya secara rutin. Sebab, tanaman ini dapat menahan banyak air dan tidak memerlukan banyak penyiraman.

Jika tumbuh dengan baik, tanaman giok akan tumbuh cepat dan dapat diperbanyak dengan stek.

Baca juga: 6 Tanaman Indoor yang Tak Butuh Banyak Sinar Matahari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com