KOMPAS.com - Tidak hanya membuat rumah nampak lebih indah dan asri, kehadiran tanaman hias dalam ruangan juga dapat meningkatkan kualitas udara, sehingga terasa lebih segar.
Karena itulah, banyak orang yang ingin mencoba untuk merawatnya.
Kendati demikian, bagi pemula, merawatnya bisa menjadi sesuatu yang merepotkan karena perlu penyiraman rutin dan cahaya yang memadai.
Namun tak perlu khawatir, ada beberapa tanaman hias dalam ruangan yang mudah dirawat bagi pemula. Berikut sembilan di antaranya.
Snake plant atau lidah mertua
Meski kita membiarkan tanaman ini di bawah sinar matahari, berada di ruangan gelap selama berhari-hari, dan tidak menyiramnya untuk waktu yang lama, tanaman ini akan tetap bertahan.
Malah faktanya, snake plant menyukai keadaan kering di antara sesi penyiraman, dan akan tumbuh paling baik dalam tidak terlalu basah.
Baca juga: 4 Tips Rawat Lidah Mertua agar Tumbuh Subur
Spider plant
Spider plant dapat tumbuh cepat di tempat yang terang dan cerah, meski tetap mampu bertahan dalam kondisi yang lebih gelap dengan cukup baik.
Tanaman satu ini juga merupakan salah satu tanaman indoor dengan perawatan mudah. Sebab, spider plant dapat menjernihkan udara dan dapat menghilangkan bahan kimia berbahaya dari udara, seperti karbon monoksida, xilena, formaldehida dan toluena.
Baca juga: Mudah Dirawat, Ini Tanaman Hias untuk Memperbaiki Kualitas Udara di Rumah
Tradescantia Zebrina atau Wandering Jew
Tradescantia zebrina juga sangat mudah dirawat dan sangat cocok untuk pemula.
Namun jika ingin membuat tanaman ini tumbuh subur, letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari tidak langsung dan sirami hanya saat bagian atas tanah mengering.
Pastikan juga untuk memperhatikan warna daunnya. Jika menguning, artinya kita terlalu banyak menyiraminya dan perlu menguranginya.
Chinese evergreen
Chinese evergreen tidak memerlukan banyak penyiraman, jadi kita bisa menunggu sampai tanah benar-benar kering sebelum menyiramnya.
Kendati demkian, tanaman ini tetap membutuhkan cahaya. Jadi, pastikan untuk tidak menyimpannya di tempat yang gelap dan suram.
Baca juga: 6 Cara Merawat Aglonema, Penting Diketahui Pemula
Red Aglaonema
Ya, red aglaonema tetap akan bertahan meski disimpan di tempat redup, terlalu terang, atau tidak disiram. Bahkan, tanaman ini dapat tumbuh di ruang terbatas.
Hanya saja, pastikan bahwa kita tidak menyiraminya secara berlebihan, ya.
Baca juga: Wajib Tahu, Serba-serbi Merawat Tanaman Aglonema
Sukulen
Faktanya, jumlah ideal penyiraman tanaman ini adalah dua kali sebulan. Saja.
Bentuknya yang kecil pun membuat kita bisa meletakkannya di pot kecil yang lucu dan menyimpannya di setiap sudut manapun di rumah kita.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum Saat Rawat Tanaman Sukulen
Monstera
Seperti namanya, monstera bisa tumbuh besar, tergantung dari ukuran pot tempatnya tumbuh.
Lalu terlepas dari nilai hiasnya, monstera juga dikenal dengan kemampuan penjernihan udaranya, dehumidifying, feng shui, mengurangi stres, dan memperbaiki suasana tempat kerja.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Merawat Monstera, Must Have Item Tanaman Hias
Wax plant atau hoya
Seperti tanaman trailing lainnya, tanaman ini memiliki daun yang tebal dan berlilin. Kita juga hanya perlu menempatkannya di tempat yang terang.
Tanaman giok (Jade plant)
Meski membutuhkan sinar matahari yang terang dan tidak langsung untuk berkembang, tanaman ini akan baik-baik saja meski jauh dari matahari.
Namun yang paling menarik, kita tidak perlu menyiramnya secara rutin. Sebab, tanaman ini dapat menahan banyak air dan tidak memerlukan banyak penyiraman.
Jika tumbuh dengan baik, tanaman giok akan tumbuh cepat dan dapat diperbanyak dengan stek.
Baca juga: 6 Tanaman Indoor yang Tak Butuh Banyak Sinar Matahari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.