Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimpan Kentang agar Lebih Tahan Lama, Begini Caranya

Kompas.com - 12/05/2022, 15:15 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisa dikatakan, kentang merupakan salah satu bahan makanan yang paling disukai orang-orang karena serbaguna dan tidak mudah rusak.

Ya, kentang memang memiliki umur simpan yang lama. Bahkan, jika kita menyimpannya dengan benar, kentang bisa bertahan hingga berbulan-bulan.

Nah, agar kentang semakin awet dan tahan lama, simak tips menyimpan kentang, berikut ini.

Cara menyimpan kentang

Kunci untuk membuat kentang bertahan lama adalah menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan gelap, seperti dapur, kotak kardus, atau kantong kertas cokelat.

Jika ingin kentang benar-benar awet selama mungkin, simpan di tempat yang berventilasi baik sekitar 10 derajat Celsius, dan pastikan kentang tidak terkena sinar matahari.

Pasalnya, jika mendapatkan terlalu banyak sinar matahari, kentang akan menghasilkan senyawa beracun yang disebut solanin. Hasilnya, kentang akan menjadi pahit, tidak dapat dimakan, dan berpotensi menyebabkan mual.

Baca juga: Tips Menyimpan Pisang agar Segar Lebih Lama

Jangan menyimpan kentang dalam lemari es

Kentang memang harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, tetapi lemari es bukan jawabannya.

Selain karena suhu lemari es yang terlalu dingin untuk kentang, jumlah gula dalam kentang akan meningkat dan menghasilkan bahan kimia berbahaya yang disebut akrilamida.

Jadi, jangan mendinginkan kentang, ya.

Apakah kita bisa membekukan kentang?

Kentang mentah tidak perlu dibekukan.

Namun, kita bisa memasukkan hidangan kentang yang matang seperti mashed potatoes atau tater tot casserole ke dalam wadah yang ramah freezer dan membekukannya.

Pilihan lainnya adalah memasak kentang setengah matang, yang akan membantu menghilangkan sebagian air dari kentang dan membuatnya tidak terlalu lembek saat dibekukan.

Lalu untuk membekukan kentang utuh atau potongan kentang, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Mulai dengan mengupas kentang. Meskipun tidak diperlukan, ini bisa membuat langkah selanjutnya lebih mudah.
  • Rebus kentang. Isi panci dengan air garam dan didihkan. Setelah air mendidih, masukkan kentang ke dalam panci. Proses blansing, yang tergantung pada ukuran atau potongan kentang, akan memakan waktu antara tiga hingga 10 menit.
  • Setelah kentang direbus, angkat dan segera masukkan ke dalam air es untuk menghentikan proses memasak. Biarkan kentang benar-benar dingin.
  • Pindahkan kentang yang sudah dingin ke saringan agar bisa ditiriskan. Setelah ditiriskan, letakkan dalam satu lapisan di atas handuk dapur. Untuk menyerap kelembapan berlebih, keringkan setiap kentang dengan handuk kertas.
  • Susun kentang dalam satu lapisan di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti. Bekukan setidaknya selama empat jam atau semalaman.
  • Setelah kentang dibekukan, pindahkan ke dalam wadah penyimpanan yang aman untuk freezer. Pastikan untuk memberi label tanggal agar kita tahu berapa lama kita bisa mengonsumsinya.

Metode di atas juga berlaku untuk membekukan kentang goreng yang belum dimasak. Jika kentang goreng sudah dimasak, mulailah dari langkah kelima.

Baca juga: 7 Kesalahan Saat Menyimpan Telur, Ini Daftarnya

Bisakah menyimpan kentang bersama dengan bawang?

Meski kentang dan bawang merupakan pasangan sempurna dalam berbagai hidangan, kita tidak boleh menyimpannya bersamaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com