"Seperti yang sempat saya katakan, adenovirus 41 lebih banyak ditemukan pada sampel darah lengkap atau whole blood," sambungnya.
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Dipicu Vaksin Covid-19? Cek Faktanya
Kaitan antara adenovirus dengan vaksin Covid-19
Budiman menegaskan, adenovirus yang diduga menjadi penyebab kasus hepatitis akut pada anak saat ini tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19.
"Sebagian besar anak yang terkena hepatitis belum menerima vaksin Covid-19," terang pria itu.
Ia melanjutkan, kasus hepatitis ini terutama terjadi pada anak yang berusia di bawah lima tahun, di mana mereka belum memenuhi syarat untuk divaksin.
Di samping itu, adenovirus 41 yang dikaitkan dengan sebagian besar kasus berbeda dari vektor adenovirus yang digunakan dalam vaksin Covid-19, catat Budiman.
"Vaksin seperti Johnson and Johnson menggunakan basis adenovirus 26, dan vaksin Astra Zeneca berbasis ChAdOx1."
"Vektor kedua virus ini cuma cangkang, kapsul. Tidak bisa berkembang biak. Materi genetik virusnya sudah tidak ada," kata dia.
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Tak Ada Kaitannya dengan Vaksin Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.