Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria 55 Tahun Asal China, Ambisi Masuk Kampus Impian meski Gagal 25 Kali

Kompas.com - 13/05/2022, 15:09 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber SCMP

Sementara itu, banyak orang yang mengatakan bahwa dia terlalu tua untuk mengikuti ujian tes masuk Universitas Sichuan.

"Saya memang berusia 55 tahun, tapi saya masih muda," katanya.

"Dan sejauh ini saya tidak kesulitan mempelajari sejarah dan geografi," tambah dia.

Baca juga: 6 Tips Memilih Jurusan Kuliah demi Karier yang Cemerlang di Masa Depan

Kritikan dijadikannya motivasi

Liang mengakui kalau kritikannya yang mengejeknya itu merupakan sebuah motivasi.

Bahkan ada beberapa orang yang menyebut, usahanya menempuh gaokao di usia yang tak lagi muda adalah untuk menarik perhatian masyarakat demi kepopuleran bisnisnya.

"Saya menganggap orang yang meragukan saya sebagai motivasi. Saya akan menggunakan  hasil tes saya untuk membuktikan kalau mereka salah," imbuh dia.

Liang pun bersikeras untuk mendapatkan nilai ujian dengan cara yang jujur dan meraih hasil tes murni.

Dia mengatakan kalau tujuannya dalam meraih mimpi itu hanya semata-mata ingin kuliah di kampus bergengsi dan bukan untuk kepopuleran bisnisnya.

"Jika saya bisa masuk ke kampus yang saya sukai. Saya akan mengakhiri marathon gaokao ini dan fokus kuliah," tambahnya.

Bahkan jika tidak lulus kali ini, dia tetap akan mengambil ujian gaokao sampai impiannya itu terwujud.

Meski tidak sedikit orang yang skeptis dengan apa yang dilakukan Liang, beberapa masyarakat menganggapnya sebagai seorang yang gigih, penuh semangat dan tekun.

"Meski saya tidak setua dia. Tapi dia melakukan apa yang ingin saya lakukan. Tapi, saya tidak berani," kata seorang netizen.

"Saya berharap dia bisa masuk ke sekolah impiannya tahun ini atau saya harus membaca berita yang sama di tahun depan," tutup seorang netizen.

Baca juga: Lulus SMA, Bocah 8 Tahun asal Belgia Berencana Masuk Kuliah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com