Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Riwayat Kekerasan Emosional dari Orangtua di Masa Kecil

Kompas.com - Diperbarui 25/09/2022, 17:53 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Hal ini terjadi juga ketika orangtua membangun perasaan bersalah pada anak jika mereka asyik bersama temannya.

Baca juga: 5 Ciri Masa Kecil Tidak Bahagia yang Berdampak sampai Saat Ini

Orangtua yang mengisolasi anak

Isolasi adalah bentuk kekerasan emosional yang sering digunakan untuk mendapatkan kendali dengan memutuskan hubungan dengan teman lain, anggota keluarga, dan orang yang dicintai, menurut Krueger.

"Dengan memisahkan anak-anak dari orang lain, itu bisa mencegah mereka mengembangkan keterampilan sosial dan mencari bantuan," katanya.

Mengintimidasi

"Intimidasi bisa menjadi bentuk kekerasan emosional yang ekstrem, karena menyebabkan korban merasa tidak berdaya, putus asa, dan takut," kata Krueger.

Bentuknya beragam seperti kemarahan orangtua yang tak terduga ketika terjadi konfrontasi sehingga anak merasa tidak aman mengungkapkan pendapat dan perasaannya.

Ayah atau ibu yang melakukan kekerasan ini cenderung berteriak, mengamuk, memaki, menghina atau bahkan melempar barang ketika tidak setuju dengan kita.

Baca juga: Alasan Membentak Anak Tidak Berguna, Orangtua Perlu Tahu

"Regulasi emosi yang buruk, kurangnya empati, dan kebutuhan kontrol yang tinggi dapat menyebabkan orang tua melakukan intimidasi," kata Krueger.

Amat disayangkan, kekerasan emosional seperti ini dapat memiliki efek abadi pada anak.

Misalnya, sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa dari semua kemungkinan jenis perlakuan buruk, pelecehan emosional dikaitkan dengan tingkat insiden tertinggi gejala gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Membatasi kasih sayang

Kekerasan emosional cenderung sulit dikenali dibandingkan kekerasan fisik karena tidak meninggalkan jejak kasat mata.

Membatasi kasih sayang dengan enggan bersikap hangat pada anak, memberikan apresiasi, afirmasi dan bentuk cinta lainnya, dengan sengaja, juga bisa menjadi jenis kekerasan yang dilakukan orangtua.

Demikian pula jika orangtua hanya bersikap hangat jika kita sudah melakukan sesuatu sesuai kehendak mereka.

Baca juga: Manfaat Sentuhan Penuh Kasih Sayang untuk Anak

Mengabaikan kita

Pengabaian adalah salah satu bentuk kekerasan emosional anak yang paling umum.

Dampaknya bisa sangat merusak kesehatan fisik, mental, dan emosional anak usia dini.

Sebuah tinjauan tahun 2015 menemukan, kekerasan emosional selama masa kanak-kanak terkait dengan respons sistem kekebalan yang buruk dan kesehatan secara keseluruhan di masa dewasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com