Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Underwear ini Mampu Cegah Infeksi Menular Seksual dan Beraroma Vanila

Kompas.com - 13/05/2022, 15:49 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat baru saja menyetujui pakaian dalam yang disebut dapat mencegah penularan Infeksi Menular Seksual (IMS).

Produk dari brand Lorals itu merupakan jenis underwear sekali pakai dengan bahan yang tipis dan elastis.

Garmen ini bisa dipakai sebagai perlindungan ketika menerapkan seks oral, vaginal maupun anal.

Baca juga: Pria, Perhatikan Hal Ini Saat Melakukan Seks Oral

Bukan hanya itu, pakaian dalam ini juga memiliki aroma vanila sehingga sejumlah penggunanya mengatakan rasanya seperti cookies.

Pakaian dalam ini menjadi dijanjikan akan menjadi alat proteksi seksual secara oral yang aman, selain dental dam yang selama ini banyak dipakai.

Untuk menentukan kelayakannya, FDA tidak memerlukan uji klinis manusia dari celana ini, tetapi mengevaluasi ketebalan, elastisitas, dan kekuatan produknya.

Dalam unggahan di Instagram, Lorals menyatakan menggunakan kombinasi bahan lateks yang pas di kulit dan ultra-tipis sehingga penggunanya bisa "merasakan semuanya melaluinya" saat melakukan atau menerima seks oral.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lorals (@mylorals)

Produk bernama "Lorals for Protection" ini  tersedia dalam dua desain yakni berpotongan bikini dan shortie.

Dijual dengan harga 25 dollar AS atau Rp365.000, setiap kemasan berisisi empat item underwear tersebut.

Baca juga: Pentingkah Membahas Infeksi Menular Seksual dengan Pasangan?

Selain mencegah IMS, Lorals menyatakan produk ini dibuat untuk orang yang tidak ingin melakukan kontak kulit langsung selama seks oral.

Misalnya karena sedang menstruasi, merasa sensitif atau sadar rendah, menghindari janggut yang memicu rasa gatal atau senditif, dan menghindari kotoran.

Jennifer Gunter, ginekolog asal Kanada mengatakan aroma vanila sebenarnya tidak diperlukan dalam produk ini.

Alasannya, tambahan artifisial itu hanya akan mempertahankan stigma negatif apabila aroma alami vagina wanita tidak ideal, hal yang sebetulnya tidak tepat.

"Ini bisa menjadi alternatif untuk penggunaan dental dam atau kondom yang dipotong," katanya.

Baca juga: Hati-hati, Seks Oral Tingkatkan Risiko Kanker Tenggorokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com