Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kucing Peliharaan Bawa Pulang Bangkai, Begini Caranya

Kompas.com - 14/05/2022, 06:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Purina

Berikut daftarnya.

Memasang kalung dengan lonceng

Memasang lonceng di kalungnya dalah salah satu cara termudah untuk menghentikan kucing memburu dan membunuh hewan liar lain.

Lonceng yang berbunyi akan menjadi sinyal bagi calon mangsa kucing, memberi hewan-hewan ini waktu untuk terbang atau kabur.

Namun, pastikan kalung yang dikenakan  cukup mudah dilepas dan dapat terlepas sendiri jika kucing tersangkut.

Hati-hati menaruh bird feeder

Jika memiliki bird feeder (pengumpan burung) di kebun, namun memiliki kucing juga, berhati-hatilah dalam menempatkan meja dan tempat makan burung.

Hindari meletakkan apa pun di tanah yang mudah dijangkau kucing, termasuk burung peliharaan atau burung liar.

Baca juga: Apa Kucing Bisa Menangis? Begini Penjelasannya

Jangan biarkan kucing ke luar rumah pada beberapa waktu tertentu

Ilustrasi kucing - Kucing sedang memburu di alam liar.SHUTTERSTOCK / Losonsky Ilustrasi kucing - Kucing sedang memburu di alam liar.
Tidak membiarkan kucing keluar di malam dan di pagi hari adalah salah satu cara paling efektif untuk menghentikan kebiasaan hewan ini berburu mangsanya.

Pasalnya, dua waktu ini ini merupakan saat mamalia kecil dan burung paling aktif.

Karena kucing merupakan hewan krepuskular (paling aktif saat fajar dan senja), jadi, jangan aneh jika mereka mengeong di depan pintu dan membuat kekacauan agar bisa keluar rumah.

Alihkan energi kucing dengan bermain

Jika memberi cara lain untuk menyalurkan naluri berburunya, itu akan membantu memuaskan dorongan memangsa kucing.

Jadi, coba berikan boneka tikus untuk bermain mouse wind-up atau melempar tongkat agar kucing dapat mengejarnya.

Cara ini juga bisa menjadi bentuk olahraga yang bagus dan membuat ikatan antara kita dan kucing makin erat.

Baca juga: Ajak Kucing Bermain Jika Menemukan Perilaku Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Purina
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com